Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WNI Ditangkap di Berkeley AS atas Serangkaian Kasus Kekerasan Seksual

PALO ALTO, KOMPAS.com - Polisi pada Kamis (13/4/2023) merilis foto tersangka yang ditangkap pada Selasa (11/4/2023) terkait serangkaian kasus kekerasan seksual dan pemukulan di Palo Alto dan di kampus University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS).

Polisi Palo Alto mengidentifikasi tersangka sebagai Daniel Widyanto Condronimpuno (34) dari Palm Beach, Florida.

Pada Selasa, polisi UC Berkeley menangkap Condronimpuno di Memorial Glade di kompleks kampus.

Hal ini terjadi berselang 12 jam setelah seorang perempuan dilaporkan diserang di dekat Kompleks Perumahan Mahasiswa Foothill sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Dilansir dari CBS News, sebelum melakukan penangkapan, polisi UC Berkeley pada Selasa pagi mendistribusikan foto sketsa dari orang yang dicari dalam penyerangan di kompleks perumahan mahasiswa.

Penyelidik lalu mengaitkan Condronimpuno dengan serangan seksual terhadap seorang perempuan di underpass pejalan kaki California Avenue di Palo Alto pada 9 April tersebut.

Polisi UC Berkeley telah memberi tahu polisi Palo Alto bahwa Condronimpuno sedang diawasi.

Setelah penangkapan Condronimpuno pada Selasa, penyelidik polisi tiba dari Palo Alto dan menangkapnya atas serangan pada Minggu (9/4/2023).

Polisi Palo Alto mengatakan, foto Condronimpuno tidak dirilis pada Selasa karena lembaga penegak hukum lainnya sedang menyelidiki tersangka yang sama.

Penyebaran foto pada Selasa dikhawatirkan dapat menghambat penyelidikan tersebut.

Condronimpuno lalu ditahan di Penjara Utama Santa Clara County pada Selasa karena sejumlah tuduhan kejahatan.

Ini termasuk percobaan pemerkosaan dengan paksa, penetrasi seksual dengan paksa, penyerangan dengan maksud untuk melakukan pemerkosaan, kekerasan seksual, penyerangan dengan senjata mematikan, dan perampasan.

Pihak kepolisian menghubungkan Daniel dengan dua kasus pelecehan lainnya yang terjadi di UC Berkeley pada 5 dan 9 April. UCPD melaporkan dua serangan seksual terpisah di kampus Berkeley, di mana tersangka mencengkeram bagian tubuh pribadi mahasiswi melalui pakaian mereka.

Seorang WNI

Dikutip dari Kompas.tv, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa Daniel Condronimpuno merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Judha menjelaskan, Daniel telah melakukan sidang perdananya pada 13 April lalu.

"Ya betul, Daniel adalah WNI. Yang bersangkutan ditangkap kepolisian setempat di UC Berkeley pada tanggal 11 April atas tuduhan melakukan penyerangan seksual," kata Judha pada Selasa (18/4/2023).

Disebutkan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco telah menangani kasus ini dan turut hadir pada persidangan pertama tanggal 13 April 2023.

"KJRI terus mendampingi untuk memastikan terpenuhinya hak-hak Daniel selama menjalani proses hukum. KJRI juga telah menginformasikan perkembangan kasus kepada keluarga," tambah Judha.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/18/094125370/wni-ditangkap-di-berkeley-as-atas-serangkaian-kasus-kekerasan-seksual

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke