Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, WNI Jadi Korban Tewas Penembakan di AS

Kompas.com - 10/11/2022, 09:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

PENNSYLVANIA, KOMPAS.com – Warga negara Indonesia (WNI) kembali menjadi korban tewas penembakan di Amerika Serikat (AS).

Bulan lalu ada Novita Kurnia Putri alias Vita Brazil yang menjadi korban tewas dalam serangan salah sasaran di San Antonio, Bexar County, Texas, AS.

Kali ini seorang pria WNI menjadi korban tewas penembakan di Westmoreland County, Pennsylvania, AS.

Baca juga: WNI Tewas Ditembak di Texas AS, Kronologi Rumah Novita Diberondong 100 Peluru Salah Sasaran

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, seorang tersangka telah ditahan setelah seseorang ditemukan ditembak dan dibunuh di tempat parkir pusat perbelanjaan di Westmoreland County pada Sabtu (5/11/2022).

Kemudian, berdasarkan kabar yang beredar, korban penembakan AS itu adalah seorang WNI.

Saat dimintai konfirmasi pada Kamis (10/11/2022), Konsul Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, Oki Yanuar, membenarkan jika korban penembakan tersebut adalah seorang warga Indonesia.

Terkait identitas korban, Oki tak bisa memberi tahu dengan alasan melindungi privasi atas permintaan pihak keluarga.

KJRI New York juga tak bisa menjelaskan terkait kasus yang terjadi karena masih menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang setempat.

Baca juga: Penembakan di Tempat Parkir Pusat Perbelanjaan AS, 1 Pria Tewas

“Polisi masih ongoing investigation. Kami juga menunggu hasilnya,” ucap dia saat dihubungi Kompas.com.

Yang pasti, kata dia, KJRI New York kini tengah mencoba membantu pihak keluarga untuk memulangkan jenazah ke Indonesia secepat mungkin.

Serangan yang ditargetkan kepada korban

Sebagaimana dilansir dari CBS News, Kantor Kejaksaan Distrik Westmoreland County, sebelumnya mengatakan bahwa satu orang telah ditahan atas insiden penembakan di luar toko Lowe's Home Improvement di pusat perbelanjaan Rostraver Square, Pennsylvania.

Mereka menyebut, penyelidikan sementara menunjukkan ini adalah serangan yang terisolasi dan ditargetkan pada korban.

Layanan Darurat Westmoreland County 911 mengatakan kepada media lokal KDKA bahwa petugas pertama dipanggil ke tempat kejadian pada Sabtu pukul 19.20 waktu setempat.

"Pada saat ini, saya benar-benar tidak ingin berkomentar terlalu banyak tentang penyelidikan karena kami baru saja menerima beberapa informasi terbaru, terutama (tentang) penyelidikan itu sendiri," kata Kepala Polisi Rostraver, John Christner ketika itu.

Baca juga: WNI Jadi Korban Tewas Salah Sasaran dalam Penembakan AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com