Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tangkap 2 Orang Terkait Pos Polisi Rahasia China di New York

Kompas.com - 18/04/2023, 08:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Petugas penegak hukum AS pada Senin (17/4/2023) menangkap dua warga New York karena diduga mengoperasikan kantor polisi rahasia China di Chinatown Manhattan.

Ini menjadi bagian dari tindakan keras Amerika Serikat terhadap dugaan penargetan China terhadap para pembangkang yang berbasis di AS.

Kedua orang yang ditangkap itu bernama Lu Jianwang (61) dan Chen Jinping (59).

Baca juga: China Disebut Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi di Kota-kota AS, Terhubung dengan PKC

Mereka menghadapi tuduhan bersekongkol untuk bertindak sebagai agen Pemerintah China tanpa memberi tahu otoritas AS.

Lu Jianwang dan Chen Jinping dibebaskan dengan jaminan setelah hadir di pengadilan federal Brooklyn.

Sebelumnya, investigasi tahun 2022 yang diterbitkan oleh kelompok advokasi Safeguard Defenders melaporkan bahwa China telah mendirikan "stasiun layanan" di luar negeri, termasuk di New York.

Kelompok yang berbasis di Spanyol itu melaporkan stasiun layanan tersebut bekerja secara ilegal dengan polisi China untuk menekan buronan agar kembali ke China.

Sementara itu, Pemerintah China mengakui ada pusat-pusat layanan di luar China, tapi itu dijalankan oleh sukarelawan lokal, bukan petugas polisi China.

Mereka mengeklaim, ketersediaan stasiun itu bertujuan untuk membantu warga China memperbarui dokumen dan menawarkan layanan lainnya.

Baca juga: China Diminta Tutup Kantor Polisi di Belanda

Departemen Kehakiman AS telah meningkatkan penyelidikan atas kasus "penindasan transnasional" oleh musuh AS seperti China dan Iran untuk mengintimidasi lawan politik yang tinggal di Amerika Serikat.

"Kami tidak dapat dan tidak akan mentolerir persekusi pemerintah China terhadap aktivis pro-demokrasi yang mencari perlindungan di negara ini," kata Breon Peace, jaksa tinggi federal di Brooklyn, kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Selain itu, Departemen Kehakiman AS pada Senin mendakwa 44 petugas keamanan China, sehubungan dengan upaya China untuk menargetkan para pembangkang di Amerika dan di seluruh dunia.

Puluhan terdakwa itu dituntut dengan berbagai kejahatan terkait dengan upaya polisi nasional China untuk melecehkan warga negara China di kota New York dan di tempat lain di negara-negara PBB.

Para terdakwa termasuk 40 petugas polisi metropolitan dan dua pejabat di Kantor Siber China, kata Departemen Kehakiman AS.

Menurut dokumen dakwaan itu, para terdakwa menggunakan akun media sosial palsu untuk “melecehkan dan mengintimidasi” pembangkang China di perantauan.

Selain itu, mereka dituduh "menekan" kebebasan berbicara para pembangkang China di platform teknologi AS.

Baca juga: Kanada Selidiki Kantor Polisi Ilegal China di Toronto

Reuters melaporkan, Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com