Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Minta Bantuan India meski Sekutu Rusia

Kompas.com - 13/04/2023, 07:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Ukraina Emine Dzhaparova pada Rabu (12/4/2023) mengakhiri kunjungannya di India dengan meminta bantuan negara tersebut.

Kyiv meminta bantuan kemanusiaan dan diplomatik dari New Delhi meski India tidak mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Dzhaparova bertemu Wakil Menlu India pekan ini dalam pembicaraan tatap muka pertama antara kedua negara sejak konflik dimulai tahun lalu.

Baca juga: Pertama di Dunia, Pria India Terinfeksi Jamur Tanaman

Wakil Menlu Ukraina meminta obat-obatan dan peralatan medis serta menyampaikan surat dari Presiden Volodymyr Zelensky yang ditujukan kepada Modi, kata pernyataan dari Kementerian Luar Negeri India, dikutip dari kantor berita AFP.

"Nona Dzhaparova, selama kunjungannya, menyoroti keinginan Ukraina untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih dekat dengan India," katanya.

Dzhaparova pada Selasa (11/4/2023) mengatakan kepada lembaga think tank di New Delhi bahwa dia yakin India dapat memainkan peran lebih besar dalam mengakhiri perang.

“Kami menyambut setiap upaya yang diarahkan untuk menyelesaikan perang,” ujarnya kepada hadirin, seraya mendesak India menggunakan presidensi G20 tahun ini untuk menarik perhatian pada konflik tersebut.

Baca juga:

India enggan mengecam invasi Rusia secara terbuka, tetapi Modi tahun lalu berkata kepada Presiden Vladimir Putin bahwa ini "bukan waktu untuk perang". Komentarnya dipandang sebagai teguran ke Moskwa.

Hubungan keamanan India dengan Rusia yang sudah berlangsung lama menempatkan New Delhi dalam posisi diplomatik yang canggung.

Meskipun menyerukan diakhirinya perang di Ukraina, New Delhi tidak mengecam invasi secara langsung.

India juga membeli minyak mentah dari Rusia secara diskon, serta menolak tekanan Barat untuk mengucilkan Moskwa.

Sebaliknya, India memperkuat hubungan perdagangan dengan sekutu lamanya itu dengan manfaat tambahan berupa teredamnya inflasi sambil menghemat uang publik.

Baca juga: Jerman Ingin Gandeng India sebagai Sekutu Melawan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com