Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5,9 Juta Ton Cadangan Lithium Ditemukan di India

Kompas.com - 19/03/2023, 18:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Samaan Lateef/DW Indonesia

SALAL, KOMPAS.com - Hampir 6 juta ton cadangan lithium ditemukan di wilayah Kashmir yang diduduki India.

Otoritas berharap penambangan bisa menjamin kemandirian. Namun rencana tersebut menyimpan risiko lingkungan dan ditengarai padat emisi.

Salal adalah sebuah desa kecil di tepi sungai Chenab, Jammu-Kashmir, yang belum lama ini diklaim bakal membantu lompatan teknologi di India. Desa itu menyimpan cadangan lithium sebesar 5,9 juta ton.

Baca juga: Faktor Kenapa Mobil Listrik Tidak Populer di Asia Tenggara

Mineral lembut berwarna putih itu merupakan komponen utama teknologi baterai termutakhir dan sebabnya bersifat penting bagi produksi komputer atau kendaraan elektrik. Tanpanya, sulit membayangkan sebuah negara bisa mendorong dekarbonisasi industri.

"Ketika dunia menjalankan transisi energi terbarukan, kendaraan elektrik menjadi sangat penting, dan kebergantungan pada baterai lithium-ion juga semakin besar," kata Pankaj Srivasta, Guru Besar Geologi di Universitas Jammu, India.

"Dengan menemukan cadangan lithium di dalam negeri, India bisa mengurangi ketergantungan kepada impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi."

"Dari energi surya, hidrogen atau kendaraan elektrik, kita harus mengambil inisiatif untuk mengupayakan kemandirian," kata Perdana Menteri Narendra Modi, dalam perayaan Hari Kemerdekaan India, Agustus 2022.

Penemuan cadangan lithium di Jammu-Kashmir menempatkan India di peringkat kelima dalam daftar negara dengan cadangan terbesar.

Seorang pejabat di Departemen Geologi dan Pertambangan India mengatakan kepada DW, cadangan lithium di Salal tergolong paling murni dan berkadar 500 bagian per sejuta (PPM), dibandingkan kadar normal sebesar 220 PPM di tempat lain.

"Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana penemuan ini akan mengubah pasar lithium global dan produksi baterai lithium-ion yang digunakan di berbagai perangkat elektronik," kata dia.

Baca juga:

Kekhawatiran dan harapan

Di Salal sendiri, warga mengalami "perasaan campur aduk antara takut dan bahagia," kata Kepala Desa, Pritam Singh.

"Seluruh desa akan digusur untuk tambang lithium dan kami akan kehilangan rumah adat, tapi sebaliknya ada juga harapan bahwa penambangan akan membawa lapangan kerja bagi kaum muda dan kemakmuran bagi seisi desa," tuturnya.

"Sangat menyedihkan untuk kehilangan desa leluhur kami," kata pensiunan serdadu India, Romel Singh.

"Tapi kami siap berkorban demi masa depan anak dan cucu kami," imbuhnya. "Saya senang desa kami akan berkontribusi secara langsung bagi kemajuan ekonomi."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com