Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Orang Tewas Terjatuh ke Sumur Kuil di India

Kompas.com - 31/03/2023, 13:23 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,The Hindu

NEW DELHI, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas dalam insiden lantai penutup sumur runtuh di dalam kuil Hindu yang terletak di pusat kota Indore, negara bagian Madhya Pradesh, India bertambah.

Pada Kamis (30/3/2023), jumlah korban tewas yang dilaporkan mencapai 14 orang. Sementara, pada Jumat (31/3/2023), jumlahnya naik menjadi 35 orang.

Jumlah ini disebut masih mungkin bertambah karena petugas masih melanjutkan operasi penyelamatan terhadap korban hilang.

Baca juga: India Puncaki Daftar Negara Paling Banyak Tutup Akses Internet

"Sebanyak 35 orang tewas. Satu orang masih hilang. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," kata hakim distrik Indore Ilayaraja T. kepada Kantor berita AFP melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi pada Kamis, mengaku sangat sedih dengan berita kecelakaan itu.

"Pemerintah negara bagian memelopori upaya penyelamatan dan pertolongan dengan cepat," ucapnya.

"Doa sa ya untuk semua yang terkena dampak dan keluarga mereka," tambah Modi.

Kantor Kepresidenan India mengatakan pembayaran kompensasi sebesar 200.000 rupee (2.400 dollar AS) akan diberikan kepada keluarga korban tewas yang jatuh di kuil India.

Menteri dalam negeri negara bagian Madhya Pradesh, Narottam Mishra, mengatakan kepada wartawan, bahwa penyelidikan telah diluncurkan atas kecelakaan itu.

Pejabat polisi setempat, Manish Kapooriya memastikan, upaya penyelamatan terus berlanjut dan korban luka dibawa ke rumah sakit pemerintah untuk perawatan.

Baca juga: Unggah Video Minum Tuak, Wanita India Ditangkap Departemen Cukai

Tayangan televisi menunjukkan pekerja darurat menggunakan tali dan tangga untuk menjangkau mereka yang terjebak di sumur di negara bagian Madhya Pradesh.

Video lain menunjukkan lantai ambruk dan batang baja hancur serta petugas polisi menggunakan tali untuk menutup area tersebut.

Kuil-kuil di seluruh India dipenuhi umat pada kesempatan Ram Navami, hari ulang tahun dewa Hindu, Dewa Ram.

Kecelakaan mematikan sering terjadi di tempat ibadah di India selama perayaan keagamaan besar.

Misalnya, sedikitnya 112 orang tewas pada tahun 2016 setelah ledakan besar yang disebabkan oleh pertunjukan kembang api yang dilarang di sebuah kuil yang menandai tahun baru Hindu.

Ledakan itu merusak bangunan beton dan menyulut api di kompleks kuil Hindu di negara bagian Kerala tempat ribuan orang berkumpul.

Sementara itu, 115 pemuja lainnya meninggal pada 2013 setelah terinjak-injak di sebuah jembatan dekat sebuah kuil di Madhya Pradesh.

Hingga 400.000 orang berkumpul di area tersebut, dan penyerbuan terjadi setelah tersebarnya rumor bahwa jembatan tersebut akan runtuh.

Baca juga: 5,9 Juta Ton Cadangan Lithium Ditemukan di India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com