Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun di India Digigit Tikus saat Makan di McDonald's, Ayah Ajukan Gugatan

Kompas.com - 12/03/2023, 10:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPALLY, KOMPAS.com – Seorang bocah 8 tahun di India digigit tikus saat makan bersama kedua orangtuanya di salah satu gerai McDonald's.

Dilansir dari India Times, insiden tersebut terjadi pada 8 Maret di gerai McDonald's di hotel SPG di Kompally, Negara Bagian Telangana, India.

India Times melaporkan, tikus tersebut berlari dari arah kamar kecil menuju ruang makan di gerai McDonald's di mana keluarga itu sedang makan.

Baca juga: Hal-hal Konyol di Balik Perang Melawan Tikus di New York

Kejadian tersebut terekam oleh CCTV gerai McDonald's. Tikus itu tiba-tiba menuju ke arah meja keluarga tersebut dan merangsek masuk ke dalam celana si bocah.

Ayah bocah tersebut kemudian menarik anaknya lalu menarik tikus keluar dari dalam celana si bocah.

Atas insiden tersebut, sang ayah melarikan anaknya ke rumah sakit (RS) Bowenpally. Di sana, bocah tersebut mendapat vaksin rabies dan tetanus.

Sehari setelah kejadian itu, pada 9 Maret, ayah si bocah mengajukan gugatan kepada manajemen restoran.

Baca juga: Wali Kota New York Cari Pemburu Tikus, Dibayar Rp 2,6 Milliar

Pihak keluarga mengaku, bocah itu mendapatkan dua luka di kaki kirinya. Si bocah juga akan mendapat dua dosis vaksin rabies selama tiga hari ke depan.

Sang ayah mengatakan, para pekerja restoran ceroboh karena tidak berbuat banyak untuk menghentikan insiden tersebut.

Atas peristiwa dan gugatan yang dilayangkan keluarga, kasus tersebut akan diselidiki oleh kepolisian.

McDonald's India Barat dan Selatan menanggapi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: 195 Kg Ganja Sitaan Ludes, Polisi India Sebut Dimakan Tikus

“Kami mengetahui masalah yang dilaporkan. Insiden itu sangat mengejutkan bagi kru kami di restoran, seperti halnya bagi para pelanggan,” bunyi pernyataan itu.

McDonald's menambahkan, berdasarkan audit dari petugas keamanan pangan, gerai tersebut sudah sesuai dengan standar yang diterapkan.

“Di McDonald's India, keselamatan dan kesehatan pelanggan adalah prioritas utama kami dan kami berkomitmen untuk selalu menyediakan makanan yang aman, higienis, dan berkualitas,” sambung pernyataan itu.

Baca juga: Ilmuwan Tokyo Ungkap Tikus juga Bisa Headbang saat Diperdengarkan Musik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com