Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Batu Mengandung Emas Bernilai Rp 3,6 Miliar, Penggali Amatir Kaya Mendadak

Kompas.com - 31/03/2023, 12:45 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

VICTORIA, KOMPAS.com - Seorang pria Australia dengan alat pendeteksi logam sederhana mendapatkan kejutan tak terduga, ia menemukan sebuah batu dengan berat 4,6kg dan mengandung emas senilai 240.000 dollar AS (Rp 3,6 miliar).

Pria tersebut, yang tidak ingin namanya dipublikasikan, memperoleh temuan ini di ladang emas Victoria - yang merupakan jantung demam emas Australia pada 1800-an.

Darren Kamp, yang menilai dan membeli spesimen tersebut, berkata ini adalah bongkahan emas terbesar yang pernah disaksikannya selama 43 tahun kariernya.

Baca juga: China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

"Saya sangat terkesima... Ini adalah temuan sekali seumur hidup," kata Kamp kepada BBC.

Kamp tak berpikir apa-apa ketika seorang pria yang membawa tas punggung besar berjalan ke tokonya di Geelong, sekitar satu jam di barat daya Melbourne. Biasanya orang akan datang dengan batu yang tampak seperti emas, kata Kamp.

"Namun dia kemudian mengeluarkan batu itu dan saat dia meletakkannya ke tangan saya dia berkata, 'Apakah Anda pikir benda ini berharga setidaknya 10.000 dollar Australia?' Saya melihatnya dan berkata, 'coba 100.000 dollar AS'," kata Kamp.

Baca juga: 9 Warga China Ditembak Mati di Tambang Emas Afrika Tengah, Pemberontak Tuding Ulah Wagner

Pria itu melanjutkan dengan mengatakan padanya bahwa batu yang dipegang Kamp itu hanya separuh dari yang ditemukannya.

Jika ditotal, batu seberat 4,6 kg itu mengandung 83 ons emas, atau sekitar 2,6 kg.

Setelah selesai menilai emas dalam batu itu, Kamp kemudian membelinya darinya.

Baca juga: Patroli Perbatasan AS Sita Paket Emas Bernilai Fantastis, Ditaruh dalam Paket Pakaian

Dia berkata, pria beruntung itu berencana menghabiskan uang penjualan emas untuk keluarganya.

"Dia berkata pada saya, 'Oh istri saya pasti senang'," ungkap Kamp.

Meskipun penemuan seperti ini jarang terjadi, Australia diperkirakan memiliki cadangan emas terbesar di dunia dan banyak bongkahan emas terbesar di dunia ditemukan di Australia.

Baca juga: Tambang Emas di Xinjiang Runtuh, 18 Orang Terperangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com