Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Pilot Susi Air Disandera: TPNPB-OPM Tawarkan Negosiasi Damai

Kompas.com - 08/04/2023, 09:17 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Apakah negosiasi damai berarti tuntutan Papua merdeka berakhir?

Kantor berita Reuters mengabarkan TPNPB-OPM membatalkan tuntutan kemerdekaan dan mendorong dialog.

Namun, saat dikonfirmasi BBC News Indonesia, Sebby menekankan tuntutan kemerdekaan dan pembebasan pilot adalah dua hal yang berbeda karena pada akhirnya mereka tetap menuntut kemerdekaan.

“Kita duduk, bicara secara damai, di atas meja, bukan untuk mendamaikan Indonesia dalam konflik bersenjata, tidak. Tidak mungkin kami mau damai dengan Indonesia. Ini musuh abadi… Peaceful negotiation pengertiannya kan mencari solusi damai bukan dengan senjata. Jangan angkat senjata, marilah duduk di meja, baru bicara,” ujar dia.

Bagi TPNPB-OPM, tawaran negosiasi ini merupakan tahap awal untuk memulai dialog atau perundingan dengan “Jakarta dan internasional”.

Baca juga: Bagaimana Nasib Pilot Susi Air yang Disandera di Papua jika Tuntutan TPNPB Tak Dipenuhi?

Jika pemerintah Indonesia tidak bersedia diajak negosiasi, TPNPB-OPM akan menawarkan negosiasi dengan Selandia Baru dan akan “melakukan cara lain” untuk berjuang memperoleh kemerdekaan.

Dalam pemberitaan BBC News Indonesia pada 22 Februari lalu, Sebby Sambom menegaskan tidak akan membebaskan sandera jika tuntutan kemerdekaan dan negosiasi di meja perundingan internasional tidak dikabulkan.

“Kami minta merdeka, titik,” kata Sebby.

Dia menambahkan, upaya negosiasi yang dilakukan melalui pendekatan ke kelompok pemuda, tokoh adat, dan kelompok gereja, tidak akan berhasil.

”Itu tidak mungkin sama sekali. Itu nanti orang-orang, kita tembak mereka dulu. Kami bukan minta mereka bujuk-bujuk kami. Kami minta perundingan internasional,” ujar Sebby.

Pilot baik-baik saja dan lokasinya jelas

Sebby Sambom mengatakan saat ini kondisi pilot baik-baik saja. Dia menampik kabar yang menyatakan bahwa kondisi pilot asal Selandia Baru itu menurun.

Pihaknya akan mengumumkan kondisi pilot satu minggu lagi.

“Pilot baik-baik. Kondisi yang dikatakan menurun dan lain-lain, itu bahasa TNI/Polri, kami tidak akan dengar. Itu kan taktik mereka supaya kami bisa mengambil pertimbangan untuk membebaskan pilot,” kata Sebby.

Baca juga: Bagaimana Nasib Pilot Susi Air yang Disandera di Papua jika Tuntutan TPNPB Tak Dipenuhi?

TPNPB-OPM mengatakan tidak menganggap pilot itu sebagai musuh karena warga negara Selandia Baru diakui sebagai tetangga dan menjaganya “sebagai teman dan sahabat”.

Di sisi lain, Satgas Damai Cartenz masih melakukan upaya pencarian terhadap pilot, Kapten Philip.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com