Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Malaysia Ditahan karena Ambil "Earphone" di Rel LRT, Kereta Jadi Telat 3 Menit

Kompas.com - 03/04/2023, 20:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Polisi Petaling Jaya, Malaysia, menahan seorang pria yang mengambil earphone yang jatuh ke rel LRT di stasiun Taman Paramount pada Senin (27/3/2023).

Akibat ulah pria tersebut, perjalanan kereta menjadi tertunda tiga menit

Kepala Polisi Distril Petaling Jaya Asisten Komisaris Mohamad Fakhrudin Abdul Hamid mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.09 pagi waktu setempat.

Baca juga: Rangka Jembatan LRT Malaysia Ambruk, 1 Tewas, TKA Asal Indonesia Luka Ringan

Pria tersebut berada di Peron 1.

“Pria itu tertangkap mengambil earphone-nya dari rel sehingga menyebabkan keterlambatan kereta selama 3 menit,” katanya, dikutip dari World of Buzz pada Kamis (29/3/2023).

“Pria berusia 23 tahun itu ditahan karena menerobos masuk rel kereta api dan didakwa di Pengadilan Petaling Jaya berdasarkan Bagian 62 Undang-Undang Perkeretaapian 1991,” lanjutnya.

Baca juga:

Mohamad Fakhrudin kemudian mengimbau masyarakat untuk menaati hukum dan tidak melakukan tindakan kriminal.

Dia juga mengingatkan para penumpang untuk memprioritaskan keselamatan pribadi dan menghindari mengambil risiko yang tidak perlu untuk barang-barang kecil seperti earphone.

Baca juga: Sebut Tabrakan LRT Malaysia Seperti Dua Mobil Berciuman, Presiden Prasarana Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com