KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Otoritas Malaysia pada Selasa (25/2/2021) menyelidki kecelakaan LRT Malaysia yang melukai 213 orang.
Tabrakan LRT Malaysia ini terjadi di terowongan bawah tanah dekat Menara Kembar Petronas, pada Senin (24/5/2021) sekitar pukul 20.45.
Kereta LRT yang berisi penumpang bertabrakan dengan kereta kosong yang melaju ke arah berlawanan di jalur sama.
Baca juga: Insiden Tabrakan di LRT Kelana Jaya Malaysia, 213 Orang Terluka
Penumpang mengalami luka-luka memar dan lebam setelah terlempar di gerbong akibat kecelakaan itu. Banyak yang dievakuasi dengan tandu.
Mayoritas di antara mereka luka ringan, tetapi ada 64 orang yang dibawah ke rumah sakit, dan enam korban dalam kondisi kritis.
Salah satu penumpang, Lim Mahfudz, menceritakan saat momen LRT Malaysia kecelakaan.
"Akibatnya semua penumpang yang duduk terlempar... dan penumpang yang berdiri juga terlempar," tulisnya di Twitter, menambahkan bahwa orang-orang terluka akibat pecahan kaca di gerbong.
"Ini mimpi buruk yang nyata," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.
Baca juga: Korban Tabrakan LRT di Malaysia Dapat Ganti Rugi 1.000 Ringgit Per Orang