Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Malaysia Ditahan karena Ambil "Earphone" di Rel LRT, Kereta Jadi Telat 3 Menit

Akibat ulah pria tersebut, perjalanan kereta menjadi tertunda tiga menit

Kepala Polisi Distril Petaling Jaya Asisten Komisaris Mohamad Fakhrudin Abdul Hamid mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.09 pagi waktu setempat.

Pria tersebut berada di Peron 1.

“Pria itu tertangkap mengambil earphone-nya dari rel sehingga menyebabkan keterlambatan kereta selama 3 menit,” katanya, dikutip dari World of Buzz pada Kamis (29/3/2023).

“Pria berusia 23 tahun itu ditahan karena menerobos masuk rel kereta api dan didakwa di Pengadilan Petaling Jaya berdasarkan Bagian 62 Undang-Undang Perkeretaapian 1991,” lanjutnya.

  • Insiden Tabrakan di LRT Kelana Jaya Malaysia, 213 Orang Terluka
  • Korban Tabrakan LRT di Malaysia Dapat Ganti Rugi 1.000 Ringgit Per Orang
  • Tabrakan LRT Malaysia karena Kelalaian Masinis di Kereta Kosong

Mohamad Fakhrudin kemudian mengimbau masyarakat untuk menaati hukum dan tidak melakukan tindakan kriminal.

Dia juga mengingatkan para penumpang untuk memprioritaskan keselamatan pribadi dan menghindari mengambil risiko yang tidak perlu untuk barang-barang kecil seperti earphone.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/03/202900670/pria-malaysia-ditahan-karena-ambil-earphone-di-rel-lrt-kereta-jadi-telat

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke