SHANGHAI, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk membuat rencana untuk mengunjungi China pada awal April.
Dia juga sedang melobby pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang.
Dua orang yang mengetahui perencanaan perjalanan mengatakan kepada Reuters.
Baca juga: Saat Starlink, Internet Gratis Buatan Elon Musk, Malah Untungkan Penjahat...
Waktu kunjungan yang tepat tergantung pada ketersediaan Li Qiang, kata salah satu sumber.
Tesla dan Kantor Informasi Dewan Negara China tidak segera membalas permintaan komentar pada hari Jumat (31/3/2023).
China adalah pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat dan pabrik Shanghai-nya adalah pusat produksi terbesar pembuat mobil listrik.
Kunjungan Musk akan menandai kunjungan pertamanya ke sana sejak pandemi Covid-19 dan sejak Xi Jinping mengamankan masa jabatan ketiga sebagai presiden.
Sebelum Li menjadi perdana menteri pada bulan Maret, dia menjabat sebagai sekretaris partai Shanghai di mana dia mengawasi pembangunan dan pembukaan pabrik Tesla.
Musk terakhir kali mengunjungi China pada awal 2020, ketika dia membuat internet ramai dengan menari di atas panggung selama acara di pabrik Shanghai.
Tetapi, dia terus menyampaikan pidato virtual di forum-forum seperti Konferensi Internet Dunia China.
Baca juga: Rencana Elon Musk Membangun Kota Sendiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.