Akhir pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus. Hal ini diketahui langsung mendapat kecaman dari Barat.
"Belarus terpaksa merespons untuk memperkuat kemampuan keamanan dan pertahanannya sendiri," kata Lementerian Luar Negeri Belarus di Minsk.
Minsk mengaku telah mengalami tekanan politik dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Amerika Serikat dan sekutunya.
Belarus memastikan tidak akan memiliki kendali atas senjata-senjata itu dan penyebarannya sama sekali tidak bertentangan dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.
Lebih dari 300 atlet anggar aktif dan mantan meminta Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach untuk menegakkan larangan bagi atlet Rusia dan Belarus ikut dalam Olimpiade.
Usulan itu disampaikan oleh para atlet dan mantan atlet anggar ketika Bach dan dewan pembuat keputusan Komite Olimpiade Internasional bertemu pada Selasa.
Bach diketahui tampak sangat ingin menemukan jalur bagi atlet dari Rusia dan Belarus untuk setidaknya mencoba dan lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.
Atlet dari kedua negara selama ini telah banyak menerima penolakan dari banyak ajang olahraga sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Rusia pada Selasa mengeklaim telah menjatuhkan pasokan senjata vital yang dikirim Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina.
Senjata tersebut adalah bom jarak jauh dengan peluncur roket atau GLSDB yang dipandang penting bagi Ukraina melancarkan serangan balasan.
GLSDB adalah bom berdiameter kecil yang diluncurkan dari darat, diproduksi oleh Boeing dan Saab Group.
"(Pasukan) pertahanan udara menjatuhkan roket GLSDB berpemandu," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Senjata ini memiliki jangkauan hingga 150 kilometer, yang akan mengancam pos-pos Rusia dan dapat memasok depot jauh di belakang garis depan.
Tim hoki es Slovakia mengatakan Selasa bahwa pemain dengan kontrak di Liga Hoki Kontinental (KHL) yang berbasis di Rusia tidak akan bermain di kejuaraan dunia pada Mei.
Langkah tersebut mengikuti keputusan serupa oleh negara lain termasuk Swedia dan Finlandia karena invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022.
"Kami telah memutuskan bahwa akan lebih baik untuk meninggalkan pemain KHL dari kejuaraan musim ini," kata asisten pelatih Peter Fruhauf di situs Federasi Hoki Es Slovakia.
Jerman berencana untuk meningkatkan pengeluaran bantuan militernya untuk Ukraina.
Hal itu diungkap oleh seorang anggota komite anggaran parlemen Jerman kepada Kantor berita AFP pada Selasa.
Disebutkan, bahwa komite akan menyetujui pengalokasian dana tambahan sekitar 12 miliar euro (12,9 miliar dollar AS) untuk keperluan bantuan militer ke Ukraina.