PARIS, KOMPAS.com - Salah satu petunjuk paling meyakinkan tentang asal mula pandemi Covid-19 diunggah tanpa pengumuman ke database ilmiah, tanpa diketahui, selama berminggu-minggu.
Dan kemudian, secara tiba-tiba, petunjuk menghilang dari pandangan publik.
Data genetik, dari swab yang diambil di pasar makanan laut Huanan di Wuhan, China, dalam minggu-minggu setelah Covid-19 pertama kali muncul, tersedia secara online cukup lama.
Baca juga: Asal-usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di China
Dilansir dari Guardian, seorang ilmuwan Paris tak sengaja menemukannya saat bekerja pada pekan lalu.
Florence Debarre, seorang ahli biologi evolusi, secara tidak sengaja menemukan file-file tersebut untuk pertama kalinya.
Dia memastikan bahwa hewan yang rentan terhadap virus corona ada di pasar Wuhan.
Temuannya, yang dia dan rekan-rekannya posting online minggu lalu, telah mempermudah untuk mengidentifikasi asal-usul pandemi serta jalan berbahaya yang dihadapi oleh para ilmuwan yang ingin membongkarnya.
Sejak publikasi, Debarre telah diserang oleh massa online dan menerima ancaman terhadap keselamatannya.
“Tadi malam, saya menangisi hal-hal mengerikan yang saya baca tentang diri saya di media sosial,” katanya.
Debarre, seorang peneliti senior di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Perancis, adalah salah satu dari ribuan ilmuwan di seluruh dunia yang mencoba melacak perjalanan virus sebelum menyebar di antara manusia sejak akhir 2019.
Baca juga: Materi Genetik Covid-19 Ditemukan di DNA Anjing Rakun Pasar China
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.