Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2023, 11:21 WIB

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat tidak akan menarik mundur pasukannya dari Suriah, yang kini penempatannya hampir berusia delapan tahun, meskipun pasukan AS mendapat serangan dari milisi yang didukung Iran di wilayah tersebut pada pekan lalu, kata Gedung Putih pada Senin (27/3/2023).

Pasukan AS di Suriah bertugas memerangi sisa-sisa kelompok teroris ISIS.

Serangan drone satu arah menghantam pangkalan AS di Suriah pada 23 Maret lalu, menewaskan seorang kontraktor asal Amerika Serikat, melukai beberapa pihak lainnya dan lima tentara AS.

Baca juga: AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

Serangan itu memicu serangan udara pembalasan yang dilancarkan AS dan baku tembak yang menurut kelompok pemantau perang Suriah, menewaskan tiga tentara Suriah, 11 pejuang Suriah pro-pemerintah dan lima pejuang non-Suriah yang bersekutu dengan pemerintah.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengaku tidak mengetahui adanya serangan tambahan dalam 36 jam terakhir.

Namun, dia memperingatkan, "Kami akan tetap waspada".

Kirby juga merujuk pernyataan Presiden Joe Biden pada Jumat (24/3/2023) yang memperingatkan Iran bahwa AS akan bertindak tegas untuk melindungi warga Amerika.

"Tidak ada perubahan dalam jejak AS di Suriah sebagai akibat dari apa yang terjadi beberapa hari terakhir," kata Kirby sambil menambahkan misi melawan ISIS akan terus berlanjut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Luar Negeri Suriah pada Minggu (26/3) mengutuk serangan AS dan mengatakan, AS berbohong tentang target mereka dan berjanji untuk "mengakhiri pendudukan Amerika" di wilayahnya.

Kementerian Luar Negeri Iran juga mengutuk serangan itu, menuduh pasukan AS menarget "pemukiman sipil".

Baca juga: Presiden Suriah Senang kalau Rusia Tambah Pasukan di Negaranya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Global
Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Global
Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah 'Bunuh' Operatornya Sendiri

Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah "Bunuh" Operatornya Sendiri

Global
Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Global
Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Global
Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Global
Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Global
Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Global
Profesor AS: Jakarta Tenggelam Jauh Lebih Cepat

Profesor AS: Jakarta Tenggelam Jauh Lebih Cepat

Global
Menimbang Kemampuan ASEAN Menyelesaikan Tragedi Myanmar

Menimbang Kemampuan ASEAN Menyelesaikan Tragedi Myanmar

Global
Pergantian Musim, Suhu Singapura Bisa Mencapai 34 Derajat Celcius

Pergantian Musim, Suhu Singapura Bisa Mencapai 34 Derajat Celcius

Global
Tak Diizinkan AS, Maskapai China Hindari Terbang di Wilayah Rusia

Tak Diizinkan AS, Maskapai China Hindari Terbang di Wilayah Rusia

Global
Korban Tewas Akibat Kolera Meningkat di Kamerun, Lebih dari 420 Orang

Korban Tewas Akibat Kolera Meningkat di Kamerun, Lebih dari 420 Orang

Global
Joe Biden Sebut Swedia Segera Gabung NATO

Joe Biden Sebut Swedia Segera Gabung NATO

Global
Rangkuman Hari ke-463 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Irak Bertempur Lawan Wagner, Jalan Chernihiv Diledakkan Rusia

Rangkuman Hari ke-463 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Irak Bertempur Lawan Wagner, Jalan Chernihiv Diledakkan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+