"Ini adalah bagian dari permainan Putin untuk mencoba mengintimidasi NATO ... karena tidak ada kegunaan militer untuk melakukan ini di Belarus karena Rusia memiliki begitu banyak senjata dan pasukan di dalam Rusia," kata Hans Kristensen, Direktur Proyek Informasi Nuklir di Federasi Ilmuwan Amerika.
Meskipun Kremlin tidak pernah secara terbuka mengonfirmasinya, Barat telah lama mengatakan Rusia menyimpan rudal berkemampuan nuklir di Kaliningrad, pantai Baltiknya yang berada di antara anggota NATO dan Uni Eropa, Polandia dan Lituania.
Baca juga: Apakah Belarus Akan Ikut Berperang Melawan Ukraina?
Putin mengatakan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko telah lama meminta penempatan senjata taktis tersebut. Tidak ada reaksi langsung dari Lukashenko.
Tentara Belarus belum secara resmi berperang di Ukraina, tetapi Minsk dan Moskwa memiliki hubungan militer yang erat. Minsk mengizinkan Moskwa menggunakan wilayahnya untuk mengirim pasukan ke Ukraina pada tahun lalu dan kedua negara meningkatkan pelatihan militer bersama.
"Kami tidak menyerahkan (senjata). Dan AS tidak menyerahkan (mereka) kepada sekutunya. Pada dasarnya kami melakukan hal yang sama yang telah mereka lakukan selama satu dekade," kata Putin.
"Mereka memiliki sekutu di negara tertentu dan mereka melatih ... kru mereka. Kami akan melakukan hal yang sama,” tukasnya.
Pemimpin Kremlin itu mengatakan, Rusia menempatkan 10 pesawat di Belarus yang mampu membawa senjata nuklir taktis. Ia menambahkan, Moskwa mentransfer sejumlah sistem rudal taktis Iskander ke Belarus yang dapat meluncurkan senjata nuklir.
Baca juga: Seberapa Kuat Nuklir Rusia? Ini Deretan Senjatanya
Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Putin akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Bereaksi Hati-hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.