TEGUCIGALPA, KOMPAS.com – Honduras secara resmi mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Taiwan dan beralih hanya mengakui “satu China”.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Honduras dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (25/3/2023), sebagaimana dilansir UPI.
Kementerian Luar Negeri Honduras menyampaikan, keputusan tersebut diambil karena putusnya hubungan diplomatik antara keduanya.
Baca juga: Taiwan Peringatkan Honduras Tak Tergoda Racun dari China
“Pemerintah Republik Honduras hanya mengakui keberadaan satu China di dunia, dan bahwa pemerintah Republik Rakyat China adalah satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh China,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Honduras.
Dengan kata yang lebih tegas, Kementerian Luar Negeri Honduras menambahkan bahwa Taiwan adalah bagian dari China dan tidak dapat dilepaskan dari “Negeri Panda”.
“Pemerintah Honduras telah menyampaikan kepada Taiwan pemutusan hubungan diplomatik, berjanji untuk tidak memiliki hubungan resmi atau kontak dengan Taiwan lagi,” ujar Kementerian Luar Negeri Honduras.
Dengan pengumuman Honduras tersebut, jumlah negara di dunia yang mengakui Taiwan sebagai sebuah negara independen tersisa 13 saja.
Baca juga: Honduras Berpaling dari Taiwan, Pilih Jalin Hubungan dengan China
Pekan lalu, Presiden Honduras Xiomara Castro sudah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Reina untuk menjalin hubungan diplomatik resmi dengan China.
Pernyataan tersebut disampaikan Castro melalui Twitter pada Selasa (14/3/2023).
Dia sebelumnya juga sudah mengemukakan gagasan untuk memutus hubungan dengan Taiwan dan menjalin relasi dengan China saat kampanye.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.