TEGUCIGALPA, KOMPAS.com - Honduras berterima kasih atas dukungan yang diberikan Taiwan dan berharap untuk mempertahankan hubungan mereka.
Hal tersebut disampaikan kata Presiden terpilih Honduras Xiomara Castro, Rabu (26/1/2022) sebagaimana dilansir Antara.
Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuannya dengan Wakil Pemimpin Taiwan William Lai yang berada di negara itu guna menopang hubungan yang goyah.
Baca juga: Angkatan Udara China Disebut Lakukan Misi Mengancam, Taiwan Siap Pertahankan Negara
Honduras adalah salah satu dari hanya 14 negara yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan yang diklaim China.
Castro melontarkan gagasan memisahkan Taipei dari Beijing dalam kampanye pemilihannya.
Beijing telah meningkatkan tekanannya untuk mengurangi jejak internasional Taiwan dan mengatakan, pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah wilayah China tanpa hak hubungan antarnegara.
Dalam tanggapannya kepada media Taiwan setelah bertemu Lai yang berada di Honduras untuk pelantikan presiden, Castro berterima kasih kepada Taiwan.
Baca juga: China Terbangkan 39 Pesawat Tempur ke ADIZ Taiwan, Terbanyak Kedua yang Tercatat
“Rakyat Honduras selalu berterima kasih kepada warga Taiwan atas dukungan mereka yang selalu diberikan kepada kami,” katanya dalam klip video yang dibawakan oleh Kantor Berita Pusat, Taiwan.
“Kami sudah bekerja bersama-sama selama bertahun-tahun dan berharap mempertahankan hubungan ini,” tambahnya.
Lai seharusnya mengadakan dialog formal dengan Castro dan menyampaikan materi terkait memerangi pandemi Covid-19 tetapi dibatalkan, kata Kantor Berita Pusat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.