Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Kompas.com - 26/03/2023, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskwa akan akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Pengumuman tersebut menandai pertama kalinya Moskwa akan menempatkan senjata nuklir taktis di luar negeri sejak pertengahan 1990-an, sebagaimana dilansir Reuters.

Senjata nuklir taktis mengacu pada senjata yang dipergunakan untuk mencapai keuntungan tertentu di medan perang, bukan senjata yang memiliki kapasitas dalam melenyapkan kota. Tidak jelas berapa banyak senjata semacam itu yang dimiliki Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Putin mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Presiden Belarus Alexander Lukashenko telah lama mengangkat isu mengenai penempatan senjata nuklir taktis di negaranya.

“Tidak ada yang aneh di sini juga: pertama, Amerika Serikat (AS) telah melakukan ini selama beberapa dekade. Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah negara sekutu mereka,” kata Putin.

“Kami sepakat bahwa kami akan melakukan hal yang sama tanpa melanggar kewajiban kami. Saya tegaskan, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang nonproliferasi senjata nuklir,” sambung Putin.

Putin tidak merinci kapan senjata itu akan dipindahkan ke Belarus, negara yang berbatasan dengan tiga anggota NATO yaitu Polandia, Lithuania, dan Latvia.

Baca juga: Makin Panas, Kim Jong Un Perintahkan Korea Utara Siap Luncurkan Serangan Nuklir Kapan Pun

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarus pada 1 Juli.

“Kami tidak menyerahkan (senjata). Dan AS tidak menyerahkan (mereka) kepada sekutunya. Pada dasarnya kami melakukan hal yang sama yang telah mereka lakukan selama satu dekade,” kata Putin.

“Mereka memiliki sekutu di negara tertentu dan mereka melatih kru mereka. Kami akan melakukan hal yang sama,” papar Putin.

Sejauh ini, Rusia sudah menempatkan 10 pesawat di Belarus yang mampu membawa senjata nuklir taktis.

Baca juga: Pantau Simulasi Serangan Balik Nuklir 2 Hari, Kim Jong Un Mengaku Puas

Putin menambahkan bahwa Moskwa juga sudah mentransfer sejumlah sistem rudal taktis Iskander yang dapat meluncurkan senjata nuklir di Belarus.

Lukashenko sendiri masih belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai senjata nuklir taktis Rusia yang dikerahkan ke negaranya.

Di sisi lain, AS memilih untuk bereaksi dengan hati-hati. Seorang pejabat senior Pemerintah AS mengaku Washington sudah mengetahui Rusia dan Belarus membicarakan kesepakatan semacam itu selama setahun terakhir.

Pejabat tersebut mengatakan, tidak ada tanda-tanda bahwa Moskwa berencana menggunakan senjata nuklirnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com