Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honduras Berpaling dari Taiwan, Pilih Jalin Hubungan dengan China

Kompas.com - 15/03/2023, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEGUCIGALPA, KOMPAS.com – Presiden Honduras Xiomara Castro menginstruksikan Menteri Luar Negeri Honduras Edurado Reina untuk menjalin hubungan diplomatik resmi dengan China.

Pernyataan tersebut disampaikan Castro melalui Twitter pada Selasa (14/3/2023). Dia sebelumnya sudah mengemukakan gagasan untuk memutus hubungan dengan Taiwan dan menjalin relasi dengan China saat kampanye.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (15/3/2023), pernyataan Castro tersebut akan mengakhiri hubungan Honduras dengan Taiwan dan beralih mengakui China.

Baca juga: Presiden Terpilih Honduras Ingin Pertahankan Hubungan dengan Taiwan

Jika benar-benar terjadi, jumlah negara di dunia yang akan mengakui Taiwan akan berkurang dan menyisakan 13 negara saja.

Sejauh ini, China tidak mengizinkan negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengannya menjalin hubungan resmi dengan Taiwan.

Dalam twitnya, Castro mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan tekadnya unutk memenuhi rencana pemerintah dan memperluas batasan yang ada.

Atas pengumuman Castro tersebut, Kementerian Luar Negeri Taiwan menyampaikan keprihatinannya kepada Pemerintah Honduras.

Baca juga: Presiden Honduras Sebut Taiwan Teman Sejati Negaranya

Pihak kementerian mendesak Honduras untuk mempertimbangkan keputusannya dengan hati-hati agar tidak terjatuh ke dalam perangkap China dan menghancurkan persahabatan antara kedua negara.

“Taiwan adalah sekutu yang tulus dan dapat diandalkan. Negara kami selalu membantu Honduras dalam pembangunan nasionalnya dengan kemampuan terbaik kami,” kata Kementerian Luar Negeri Taiwan.

“Satu-satunya tujuan China dalam mengembangkan hubungan dengan Honduras adalah untuk mengecilkan ruang internasional negara kami, tidak ada niat tulus untuk bekerja sama demi kebaikan rakyat Honduras,” sambungnya.

Pada Selasa, Reina mengatakan kepada stasiun televisi lokal bahwa ada hal-hal yang harus dilihat dengan pragmatis.

Baca juga: Kisah Perang Sepak Bola: Honduras vs El Salvador Bertempur Usai Kualifikasi Piala Dunia 1970

“Kita harus melihat hal-hal dengan sangat pragmatis dan mencari manfaat terbaik bagi rakyat Honduras,” ujar Reina.

Menurut kementerian luar negeri Taiwan, Taiwan memiliki hubungan diplomatik dengan 13 negara.

Ke-13 negara tersebut sejauh ini adalah Eswatini, Vatikan, Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, Tuvalu, Belize, Guatemala, Haiti, Paraguay, Honduras, Federasi Saint Christopher dan Nevis, St Lucia, serta Saint Vincent dan Grenadines.

Baca juga: Minta Perlindungan Pemerintah, Bos Narkoba Suap Presiden Honduras Rp 3,5 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com