Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Sengit Tengah Berkecamuk di Bakhmut, Militer Ukraina Vs Grup Wagner

Kompas.com - 13/03/2023, 18:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Pertempuran sengit tengah berkecamuk di pusat Kota Bakhmut, Ukraina timur.

Hal itu diungkap oleh pasukan Rusia mapun pasukan Ukraina pada Senin (13/3/2023).

Kedua belah pihak sedang bertempur untuk dapat mengusai kota tersebut.

Baca juga: Setelah Rebut Bakhmut, Prigozhin Ingin Ubah Grup Wagner Jadi Pasukan Berideologi di Rusia

Tentara bayaran Grup Wagner telah mengeklaim memimpin pasukan Rusia untuk bisa menguasai kota industri itu.

Kota Bakhmut sendiri telah menjadi pusat pertempuran selama berbulan-bulan dalam perang Rusia-Ukraina.

Sementara itu, Militer Ukraina melaporkan, unit penyerangan dari Grup Wagner maju dari beberapa arah.

Disebutkan bahwa, Grup Wagner mencoba menerobos posisi pertahanan pasukan Ukraina dan bergerak ke pusat kota Bakhmut.

"Dalam pertempuran sengit, pembela kami menimbulkan kerugian yang signifikan pada musuh," kata Militer Ukraina dalam briefing pagi, dikutip dari AFP.

Kota Bakhmut telah memperoleh status politik penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Saling Klaim Tewaskan Ratusan Tentara Musuh untuk Kuasai Bakhmut

Kedua belah pihak telah menuangkan sumber daya yang signifikan ke dalam pertempuran di kota itu.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin juga mengakui bahwa pasukannya mengalami perlawanan sengit saat mereka berusaha merebut pusat kota Bakhmut.

"Situasi di Bakhmut sulit, sangat sulit. Musuh berjuang setiap meter," katanya dalam sebuah postingan di media sosial.

"Semakin dekat kami ke pusat kota, semakin sulit pertempuran dan semakin banyak artileri yang ada... Ukraina mengerahkan pasukan cadangan yang tak ada habisnya (dalam pertempuran)," kata Prigozhin.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-381 Serangan Rusia ke Ukraina: Duel di Bakhmut | Penembakan Kherson

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com