Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2023, 14:44 WIB

JOHOR BAHRU, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzi buka suara terkait kasus band Radja diancam dibunuh setelah konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru.

Dikutip dari media Malaysia The Star pada Senin (13/3/2023), Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia akan menunggu penyelidikan polisi terlebih dahulu.

Fahmi Fadzi lalu mengimbau masyarakat Malaysia berhati-hati dengan kata-kata, terutama secara online, karena dapat dengan mudah disalahartikan oleh orang lain.

Baca juga: Grup Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Polisi Turun Tangan

“Kami akan mempersilakan polisi melanjutkan penyelidikan mereka. Saya diberitahu bahwa beberapa orang sudah ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut, jadi kami akan menunggu informasi baru dari pihak berwenang,” katanya.

“Saya pikir kita harus memperhatikan apa yang kita katakan secara online, dan itulah mengapa literasi digital atau internet itu penting. Kadang-kadang, apa yang kita anggap lelucon bisa diartikan berbeda oleh orang lain,” tambah Fahmi.

Polisi Malaysia telah menangkap dua pria terkait kasus band Radja diancam dibunuh setelah konser pada Sabtu (11/3/2023) malam.

Kepala polisi Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat mengatakan, para tersangka berusia 37 dan 48 tahun. Mereka dibawa ke markas polisi distrik selatan Johor Bahru pada Minggu (12/3/2023) pukul 15.30 waktu setempat.

Fahmi kemudian mengomentari apakah insiden akan memengaruhi status Malaysia dalam mendatangkan artis asing ke negara itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Malaysia selalu terbuka untuk bisnis, dan Korporasi Pengembangan Film Nasional Malaysia (Finas) telah membuat laporan yang memperkirakan investasi senilai 1,02 miliar ringgit (Rp 3,49 triliun) dalam produksi film lokal di negara tahun ini,” jelasnya.

Baca juga: Polisi Malaysia Tangkap 2 Orang Terkait Ancaman Pembunuhan Grup Band Radja

Pengakuan Ian Kasela

Vokalis band Radja Ian Kasela dalam perbincangan di kanal YouTube Rian Ekky Pradipta.YouTube/Rian Ekky Pradipta Vokalis band Radja Ian Kasela dalam perbincangan di kanal YouTube Rian Ekky Pradipta.
Vokalis Radja, Ian Kasela, menyampaikan bahwa ancaman pembunuhan pada pukul 23.15 itu sangat mengejutkan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+