JOHOR BAHRU, KOMPAS.com – Kepolisian Johor menangkap dua orang terkait dugaan ancaman pembunuhan terhadap grup band Radja usai konser di Malaysia.
Kepala Kepolisian Johor Kamarul Zaman Mamat mengatakan, dua orang yang ditangkap masing-masing adalah pria lokal berusia 37 tahun dan pria asing berusia 48 tahun.
Dilansir dari Bernama, Minggu (12/3/2023), Kamarul menuturkan bahwa kedua orang tersebut ditangkap sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Baca juga: Grup Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Polisi Turun Tangan
Keduanya dibawa ke markas Kepolisian Distrik Johor Bahru Selatan pada Minggu sore untuk dilakukan penyelidikan.
“Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kejadian tersebut karena penyelidikan masih dilakukan,” kata Kamarul.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Radja mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru, pada Sabtu (11/3/2023) pukul 23.15 waktu setempat.
Vokalis Radja, Ian Kasela, berujar telah terjadi kesalahpahaman dengan pihak penyelenggara yang berujung pada hinaan dan ancaman pembunuhan yang dilontarkan kepada mereka.
Baca juga: Kronologi Band Radja Diancam Dibunuh Usai Konser di Malaysia, Sempat Mengira Di-prank
Ian Kasela menyampaikan, peristiwa ancaman pembunuhan pada pukul 23.15 itu sangat mengejutkan mereka.
“Ini kali pertama kami datang ke Johor dan kami sangat menghargainya. Usai konser, kami disuruh menunggu karena ada perwakilan dari kedutaan yang ingin berfoto dengan Radja,” ucap Ian Kasela, sebagaimana dikutip dari Harian Metro.
“Kami juga diberitahu bahwa seorang menteri juga ingin mengambil foto dan kami sangat senang karena kami memahami bahwa ini adalah kerja sama dengan pemerintah. Begitu pula di Indonesia, kami menghargai hal ini,” sambungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.