Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didakwa Korupsi, Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengaku Sulit Tidur

Kompas.com - 12/03/2023, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengaku sulit tidur setelah didakwa korupsi dan melakukan pencuian uang oleh pengadilan pada Jumat (10/3/2023).

Sebelumnya, Muhyiddin dijatuhi empat dakwaan suap dan dua dakwaan pencucian uang oleh pengadilan atas skandal korupsi stimulus Covid-19 yang mengguncang negara tersebut.

Beberapa dakwaan tersebut mengancam Muhyiddin 15 hingga 20 tahun penjara jika terbukti bersalah, sebagaimana dilansir Malay Mail.

 Baca juga: Didakwa Korupsi, Eks PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ditolak Mundur dari Presiden Partai Bersatu

Muhyiddin didakwa dengan empat dakwaan meminta suap dengan total 230 juta ringgit dan dua dakwaan pencucian uang yang melibatkan 195 juta ringgit.

“Ketika saya membaca (kabar) setelah dakwaan, sulit untuk tidur di malam hari. Istri saya, di samping saya, sulit tidur. Anak-anak saya khawatir. Itu wajar,” kata Muhyiddin dikutip Malaysiakini pada dalam pidatonya kepada koalisi Perikatan Nasional (PN) di Batu Caves, Sabtu (11/3/2023) malam.

Muhyiddin juga mengatakan bahwa dia telah meminjam uang untuk membayar jaminan sebesar 2 juta ringgit untuk keluar penjara sambil menunggu persidangan.

Jaminan tersebut juga berfungsi agar terdakwa hadir di pengadilan untuk persidangan. Selain membayar jaminan, Muhyiddin juga diharuskan menyerahkan paspornya ke pengadilan.

Baca juga: Politisi Malaysia Galang Donasi Publik untuk Bantu Eks PM Muhyiddin yang Diduga Korupsi

“Penggalangan dana atau crowdfunding tidak akan cukup bahkan sampai hari ini. Jadi saya berutang kepada mereka yang telah meminjamkan (uang),” ucap Muhyiddin.

“Untung mereka memberikan uang, kalau tidak saya akan tetap di penjara sampai sekarang,” sambung Muhyiddin.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Pemuda Partai Bersatu Wan Ahmad Fayhsal menggalang donasi publik untuk membantu Muhyiddin yang diduga korupsi.

Fayhsal mengumumkan pembukaan penggalangan dana publik untuk membantu eks PM Malaysia sekaligus Presiden Partai Bersatu tersebut melalui unggahan di Instagram.

Baca juga: Daftar Dakwaan Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin: 4 Korupsi, 2 Pencucian Uang

Dalam unggahan di Instagram-nya, ia melampirkan poster dana masyarakat bernama “Tabung Hibah Abah”.

“Besok bantu bebaskan Abah (Muhyiddin)!” dikutip dari World of Buzz pada Sabtu.

Warganet Malaysia kemudian membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Mereka mencemooh Partai Bersatu dan Wan Fayhsal.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dijerat 4 Dakwaan Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com