Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2023, 09:25 WIB

KOMPAS.com - Sejumlah arkeolog menemukan patung mirip sphinx dan sisa-sisa kuil kuno di wilayah selatan Mesir, kata kementerian barang-barang antik di negara itu.

Artefak tersebut ditemukan di dekat Kuil Hathor, yang merupakan salah satu situs kuno paling terpelihara di Mesir.

Sphinx yang terbuat dari batu kapur dengan “wajah tersenyum dan dua lesung pipit” itu dianggap mewakili Kaisar Romawi Claudius.

Baca juga: Dua Patung Sphinx Raksasa Ditemukan di Kuil Sejuta Tahun yang Sempat Hilang

Ini jauh lebih kecil dibandingkan Sphinx yang terkenal di Piramida Giza setinggi 20 meter.

Artefak itu ditemukan di dalam makam dua tingkat di Kuil Dendera di Provinsi Qena, 450 kilometer di selatan ibu kota Kairo.

Temuan patung Sphinx tersenyum di Mesir.EPA via BBC INDONESIA Temuan patung Sphinx tersenyum di Mesir.
Kaisar Claudius, yang diyakini oleh para arkeolog memiliki sphinx yang tersenyum itu, memperluas kekuasaan Romawi ke Afrika Utara antara abad ke-41 dan ke-52 Masehi.

Pata arkeolog akan mempelajari tanda-tanda pada lempengan batu, yang bisa mengungkap lebih banyak informasi terkait patung tersebut.

Baca juga: Mesir Gelar Upacara Megah Pembukaan Jalan Sphinx Berusia 3.400 Tahun Penghubung Luxor dan Karnak

Temuan patung Sphinx tersenyum di Mesir.EPA via BBC INDONESIA Temuan patung Sphinx tersenyum di Mesir.
Selain sphinx yang "diukir dengan indah dan akurat", para arkeolog juga menemukan lempengan batu era Romawi dengan prasasti demotik dan hieroglif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuil yang dibangun dari batu kapur itu terdiri memiliki dua lapisan dan cekungan bata dari era Bizantium.

Beberapa ahli memandang temuan pemerintah Mesir ini sebagai cara untuk menarik lebih banyak wisatawan, demi menghidupkan kembali industri pariwisata di tengah krisis ekonomi yang parah di Mesir.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Lorong Tersembunyi di Dalam Piramida Mesir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral Video Jembatan India Ambruk Ditonton Warga, Runtuh 2 Kali dalam Setahun

Viral Video Jembatan India Ambruk Ditonton Warga, Runtuh 2 Kali dalam Setahun

Global
China Mulai Mengebor Lubang Terdalam di Dunia, Ini yang Dicari...

China Mulai Mengebor Lubang Terdalam di Dunia, Ini yang Dicari...

Global
71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

Global
Paus Fransiskus Akan Operasi Hernia di Roma

Paus Fransiskus Akan Operasi Hernia di Roma

Global
Pantang Menyerah, Pengusaha Kaya di China Ikut Tes Masuk Universitas Ke-27 Kali pada Usia 56 Tahun

Pantang Menyerah, Pengusaha Kaya di China Ikut Tes Masuk Universitas Ke-27 Kali pada Usia 56 Tahun

Global
Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Global
Arab Saudi Peringatkan Pengguna Snapchat: Hina Rezim Bisa Dipidana

Arab Saudi Peringatkan Pengguna Snapchat: Hina Rezim Bisa Dipidana

Global
Turkiye Penjarakan Remaja yang Gambar Kumis Hitler di Poster Erdogan

Turkiye Penjarakan Remaja yang Gambar Kumis Hitler di Poster Erdogan

Global
Inggris Perintahkan China Tutup Kantor Polisi Tidak Resmi

Inggris Perintahkan China Tutup Kantor Polisi Tidak Resmi

Global
Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Global
Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Cinta dan Benci Swedia untuk Ibrahimovic

Global
Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Sudah 4 Hari, 83 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India Belum Teridentifikasi

Global
Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

Global
Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Global
Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+