Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertempuran Sengit Tengah Berkecamuk di Bakhmut, Militer Ukraina Vs Grup Wagner

KYIV, KOMPAS.com - Pertempuran sengit tengah berkecamuk di pusat Kota Bakhmut, Ukraina timur.

Hal itu diungkap oleh pasukan Rusia mapun pasukan Ukraina pada Senin (13/3/2023).

Kedua belah pihak sedang bertempur untuk dapat mengusai kota tersebut.

Tentara bayaran Grup Wagner telah mengeklaim memimpin pasukan Rusia untuk bisa menguasai kota industri itu.

Kota Bakhmut sendiri telah menjadi pusat pertempuran selama berbulan-bulan dalam perang Rusia-Ukraina.

Sementara itu, Militer Ukraina melaporkan, unit penyerangan dari Grup Wagner maju dari beberapa arah.

Disebutkan bahwa, Grup Wagner mencoba menerobos posisi pertahanan pasukan Ukraina dan bergerak ke pusat kota Bakhmut.

"Dalam pertempuran sengit, pembela kami menimbulkan kerugian yang signifikan pada musuh," kata Militer Ukraina dalam briefing pagi, dikutip dari AFP.

Kota Bakhmut telah memperoleh status politik penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.

Kedua belah pihak telah menuangkan sumber daya yang signifikan ke dalam pertempuran di kota itu.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin juga mengakui bahwa pasukannya mengalami perlawanan sengit saat mereka berusaha merebut pusat kota Bakhmut.

"Situasi di Bakhmut sulit, sangat sulit. Musuh berjuang setiap meter," katanya dalam sebuah postingan di media sosial.

"Semakin dekat kami ke pusat kota, semakin sulit pertempuran dan semakin banyak artileri yang ada... Ukraina mengerahkan pasukan cadangan yang tak ada habisnya (dalam pertempuran)," kata Prigozhin.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/13/182600870/pertempuran-sengit-tengah-berkecamuk-di-bakhmut-militer-ukraina-vs-grup

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke