Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2023, 20:28 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Sejak Bao Fan menghilang sebulan lalu, publik kembali menyoroti sebuah fenomena di China yang kerap kali terjadi: hilangnya miliarder.

Bao Fan merupakan pencetus perusahaan finansial China Renaissance Holdings. Daftar kliennya mencakup sejumlah raksasa di ranah digital China, seperti Tencent, Alibaba, dan Baidu.

Kasus Bao menunjukkan pola berulang sebagaimana terjadi pada beberapa miliarder lain: ia menghilang selama beberapa hari sebelum perusahaannya mengumumkan bahwa ia sedang “bersikap kooperatif dalam penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa otoritas Republik Rakyat China".

Baca juga: Sejarah Kenapa China Disebut Tiongkok di Indonesia

Seperti biasanya pula, belum ada kabar lembaga pemerintah China mana yang sedang menjalankan investigasi, alasan di balik investigasi, maupun keberadaan Bao.

Misteri yang menyelimuti hilangnya Bao muncul setelah sejumlah kepala perusahaan China juga sempat hilang tanpa jejak dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah bos Alibaba, Jack Ma.

Walaupun miliarder yang hilang tentu mendapatkan sorotan, ada juga beberapa kasus yang kurang dibicarakan tentang anggota masyarakat China yang lenyap.

Biasanya hilangnya anggota masyarakat terjadi seusai mereka mengikuti, contohnya, protes yang menentang pemerintah atau kampanye hak asasi manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guo Guangchang adalah pemilik klub sepak bola UK Wolverhampton Wanderers dan Ketua klub internasional Fosun selama pertandingan Liga Premier antara Wolverhampton Wanderers dan Southampton FC di Molineux pada 3 September 2022 di Wolverhampton, Inggris.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Guo Guangchang adalah pemilik klub sepak bola UK Wolverhampton Wanderers dan Ketua klub internasional Fosun selama pertandingan Liga Premier antara Wolverhampton Wanderers dan Southampton FC di Molineux pada 3 September 2022 di Wolverhampton, Inggris.
Hilangnya Bao membuat spekulasi meningkat bahwa ini adalah salah satu cara Presiden China Xi Jinping mengetatkan kendalinya atas perekonomian negara itu.

Tak hanya itu, peristiwa menghilangnya sang miliarder terjadi menjelang Kongres Rakyat Nasional (NPC) yang digelar tahunan.

NPC merupakan rapat parlementer yang membahas rencana-rencana besar yang berkaitan dengan regulasi keuangan China yang diumumkan minggu ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pilpres Turkiye Putaran Kedua Digelar Hari Ini, Erdogan Diperkirakan Menang

Pilpres Turkiye Putaran Kedua Digelar Hari Ini, Erdogan Diperkirakan Menang

Global
Pria Inggris Dipenjara Seumur Hidup karena Gabung ISIS

Pria Inggris Dipenjara Seumur Hidup karena Gabung ISIS

Global
Rangkuman Hari Ke-458 Serangan Rusia ke Ukraina: Permintaan Rudal Taurus | Tuduhan Iran

Rangkuman Hari Ke-458 Serangan Rusia ke Ukraina: Permintaan Rudal Taurus | Tuduhan Iran

Global
Ukraina Minta Jerman Sediakan Rudal Taurus dengan Jangkauan 500 Km

Ukraina Minta Jerman Sediakan Rudal Taurus dengan Jangkauan 500 Km

Global
Perbatasan Rusia Diserang Lagi, Drone Tembaki Sejumlah Wilayah

Perbatasan Rusia Diserang Lagi, Drone Tembaki Sejumlah Wilayah

Global
Iran Tuduh Ukraina Manfaatkan Teheran untuk Dapat Dukungan Barat

Iran Tuduh Ukraina Manfaatkan Teheran untuk Dapat Dukungan Barat

Global
[UNIK GLOBAL] 'Resign' untuk Keliling Dunia | Foto Ledakan Pentagon Buatan AI

[UNIK GLOBAL] "Resign" untuk Keliling Dunia | Foto Ledakan Pentagon Buatan AI

Global
Menang Jackpot Besar, Pria AS Diperkarakan Dituduh Curi Lotre Orang Lain

Menang Jackpot Besar, Pria AS Diperkarakan Dituduh Curi Lotre Orang Lain

Global
Wanita Ini Jual Apartemen demi Berlayar Keliling Dunia, Ternyata Tak jadi Berangkat...

Wanita Ini Jual Apartemen demi Berlayar Keliling Dunia, Ternyata Tak jadi Berangkat...

Global
FBI Rilis File Rencana Pembunuhan Ratu Elizabeth II oleh Simpatisan Irlandia

FBI Rilis File Rencana Pembunuhan Ratu Elizabeth II oleh Simpatisan Irlandia

Global
Otoritas Inggris Larang Pria Ini Pelihara Hewan Seumur Hidup, Ini Alasannya

Otoritas Inggris Larang Pria Ini Pelihara Hewan Seumur Hidup, Ini Alasannya

Global
Terungkap Alasan Pria Buka Pintu Darurat Asiana Airlines saat Penerbangan

Terungkap Alasan Pria Buka Pintu Darurat Asiana Airlines saat Penerbangan

Global
Bocah 11 Tahun Telepon 911 Minta Bantuan, Malah Ditembak Polisi yang Datang

Bocah 11 Tahun Telepon 911 Minta Bantuan, Malah Ditembak Polisi yang Datang

Global
Protes Gaji Tak Dibayar, 3 Penjaga Keamanan Piala Dunia Masih Ditahan di Qatar

Protes Gaji Tak Dibayar, 3 Penjaga Keamanan Piala Dunia Masih Ditahan di Qatar

Global
Rishi Sunak Peringatkan Kemungkinan Resesi Inggris pada 2024

Rishi Sunak Peringatkan Kemungkinan Resesi Inggris pada 2024

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+