Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2023, 15:14 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Serangan udara Israel yang menargetkan lokasi di Suriah tengah dan barat pada Minggu (12/3/2023) pagi dilaporkan melukai sejumlah tentara.

Kantor berita milik Pemerintah Suriah, SANA, melaporkan serangan udara Israel terjadi pada sekitar pukul 07.15.

"Musuh Israel melakukan serangan udara, menembakkan rudal dari arah Lebanon utara dengan sasaran di pedesaan Tartus dan Hama," ungkap SANA mengutip informasi dari militer Suriah.

Baca juga: Kerugian akibat Gempa Suriah Capai Rp 77,95 Triliun

SANA merinci, serangan tersebut melukai tiga tentara dan menyebabkan beberapa kerugian material.

"Pertahanan udara Suriah berhasil mencegat beberapa rudal," tambah laporan itu.

SANA tidak mengatakan situs apa yang menjadi sasaran, tetapi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyebut pasukan pro-Iran dan "pusat penelitian ilmiah" berada di daerah tersebut.

Sementara itu, Militer Israel menyatakan keengganan untuk mengomentari laporan di media asing.

Dalam catatan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Israel telah melakukan beberapa serangan belakangan ini ke Suriah. 

Pada Selasa (7/3/2023), serangan pesawat tempur Israel disebut telah menewaskan tiga orang dalam serangan di bandara di Aleppo, kota kedua Suriah.

Baca juga:

Sementara Observatorium yang berbasis di Inggris itu mengungkap, pada 19 Februari 2023, serangan udara Israel menewaskan 15 orang di distrik Damaskus yang menampung badan keamanan negara.

Sejak perang saudara Suriah meletus pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap tetangga utaranya, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel jarang mengomentari serangan individu terhadap Suriah, tetapi telah berulang kali berjanji untuk melanjutkan kampanye udaranya untuk menghentikan musuh bebuyutan Iran mengkonsolidasikan kehadirannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+