Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2023, 13:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.comIran mencapai kesepakatan untuk membeli beberapa unit jet tempur canggih Sukhoi Su-35 buatan Rusia.

Pengumuman tersebut diwartakan media Pemerintah Iran, IRIB, pada Sabtu (11/3/2023), sebagaimana dilansir Reuters.

“Jet tempur Sukhoi-35 secara teknis dapat diterima oleh Iran dan Iran telah menyelesaikan kontrak untuk pembelian unit-unit itu,” lapor IRIB mengutip misi Iran untuk PBB di New York.

Baca juga: Iran Segera Terima Sukhoi Su-35 dari Rusia, Pesan Rudal dan Helikopter Juga

Meski demikian, IRIB tidak merinci berapa banyak jet tempur Iran yang dibeli. Media tersebut juga tidak memberikan detail serta konfirmasi dari pihak Rusia atas kesepakatan tersebut.

IRIB mewartakan, misi Iran untuk PBB di New York juga telah menanyakan tentang pembelian beberapa pesawat militer dari sejumlah negara lain. Namun tidak disebutkan negara mana saja.

Sebelumnya, pembelian jet tempur Rusia oleh Iran pertama kali dilaporkan oleh situs berita Semafor pada Kamis (9/3/2023).

Pada Juli 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Teheran.

Baca juga: Rusia Diduga Salah Sasaran, Tembak Jatuh Su-35 Sendiri dengan Rudal S-400

Pertemuan tersebut menunjukkan bahwa hubungan kedua negara lebih mesra dalam menghadapi tekanan Barat atas perang di Ukraina.

Tahun lalu, muncul sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa Rusia menggunakan drone buatan Iran untuk dipakai dalam perang di Ukraina.

Iran mengaku bahwa pihaknya telah mengirim drone ke Rusia. Akan tetapi, Teheran menyatakan bahwa drone tersebut sudah dikirim sebelum Moskwa menginvasi Ukraina.

Di sisi lain, Rusia menyangkal bahwa pasukannya menggunakan drone buatan Iran di Ukraina, meskipun banyak yang telah ditembak jatuh dan ditemukan di sana.

Baca juga: Dubes Rusia untuk Indonesia Tegaskan Tak Ada Pembatalan Kontrak Sukhoi Su-35

Angkatan udara Iran hanya memiliki beberapa lusin pesawat serang, termasuk beberapa jet Rusia serta model tua AS yang diperoleh sebelum revolusi Iran tahun 1979.

Pada tahun 2018, Iran mengatakan telah memulai produksi jet tempur Kowsar yang dirancang secara lokal untuk digunakan di angkatan udaranya.

Beberapa ahli militer percaya, jet itu adalah salinan dari F-5 yang pertama kali diproduksi di Amerika Serikat pada 1960-an.

Baca juga: 3 Su-35 Rusia Kuntit Bomber Strategis AS di Samudra Pasifik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Global
Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Global
Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Global
Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Global
[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

Global
 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Global
Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Global
Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Global
Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Global
AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

Global
Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Global
Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com