Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Badan Pangan PBB Kisahkan Pemandangan Apokaliptik di Turkiye

Kompas.com - 26/02/2023, 10:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

ROMA, KOMPAS.com - Kepala Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan pada Sabtu (25/2/2023) bahwa dia dihadapkan pada pemandangan apokaliptik ketika mengunjungi daerah-daerah yang dilanda gempa di Turkiye selatan.

Gempa bumi kuat, yang dimulai pada 6 Februari, telah melanda Turkiye dan negara tetangga Suriah, menewaskan lebih dari 50.000 orang, menurut angka terbaru yang dirilis pada hari Jumat (24/2/2023).

"Hanya ada satu cara untuk menggambarkan apa yang saya lihat hari ini: apokaliptik," kata Direktur Eksekutif WFP David Beasley setelah mengunjungi kota Antakya di provinsi Hatay, Turkiye.

Baca juga: Turkiye Tangkap 184 Orang Terkait Runtuhnya Bangunan saat Gempa

"Seluruh lingkungan telah diratakan. Rumah hancur, sekolah dan toko tutup. Nyawa tercabik-cabik. Skala kehancuran di sini benar-benar tidak dapat dipahami," katanya, seperti dilansir dari Reuters.

Pejabat itu menambahkan bahwa situasi di pihak Suriah merupakan malapetaka di atas bencana, merujuk pada perang saudara selama 12 tahun terakhir.

WFP mengatakan Beasley mengunjungi pusat logistik PBB di mana truk-truk berisi makanan dan persediaan darurat lainnya sebelum menyeberang ke barat laut Suriah.

Dia menekankan urgensi untuk meningkatkan pengiriman makanan ke Suriah melalui semua rute, tanpa batasan apa pun dan menyerukan semua pihak untuk memfasilitasi akses.

Suriah Barat Laut, yang dikendalikan oleh kelompok oposisi yang berperang dengan Presiden Bashar al-Assad dan yang memiliki populasi yang sudah bergantung pada bantuan untuk kebutuhan dasar, adalah wilayah negara yang paling terpukul.

Pengiriman bantuan yang meningkat terkait dengan pembukaan penyeberangan tambahan dari Turkiye ke daerah yang dikuasai pemberontak.

Baca juga: Turkiye Bangun Kembali Rumah untuk 1,5 Juta Warga Terdampak Gempa

Salah satunya, Bab al-Hawa, sudah digunakan di bawah otorisasi Dewan Keamanan PBB dan Assad telah memberikan izin luar biasa untuk membuka dua lainnya selama tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com