Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2023, 12:58 WIB

KYIV, KOMPAS.com - Unit pertahanan udara Ukraina menembak jatuh balon pengintai di atas ibu kota Kyiv yang diduga berasal dari Rusia, Rabu (15/2/2023).

Ukraina mendeteksi enam balon dan menembak jatuh sebagian besar obyek udara tersebut.

Pihak berwenang Kyiv mengatakan, balon-balon itu bisa jadi membawa peralatan pengintaian dan diluncurkan untuk mendeteksi serta menguras tenaga pertahanan udara mereka.

Baca juga: Taiwan Ancam Tembak Jatuh Semua Balon China

"Sebagian besar sudah ditembak jatuh," kata pemerintah kota, dikutip dari kantor berita AFP.

Pemkot Kyiv menambahkan, berwenang akan memeriksa puing-puing dengan hati-hati.

Kemunculan balon di langit ini memicu sirene berbunyi di ibu kota Ukraina, yang biasanya terjadi saat rudal mendekat.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ignat berkata, Rusia menggunakan balon untuk menghabiskan rudal anti-pesawat Ukraina.

"Rusia akan menggunakan semua metode perang yang tersedia untuk mencapai tujuan mereka," ujar dia kepada AFP.

"Oleh karena itu, tidak dapat dikesampingkan bahwa perangkat ini bisa melakukan semacam pengawasan, jadi penting untuk melihat apa itu dan mempelajarinya."

Baca juga:

Sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022, pihak berwenang Ukraina berulang kali melaporkan balon Rusia melayang di wilayah udara negara itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Selasa (14/2/2023), Moldova yang bertetangga dengan Ukraina menutup sementara wilayah udaranya, karena ada obyek terbang yang menyerupai balon cuaca di tengah meningkatnya ketegangan dengan Moskwa.

Amerika Serikat juga waspada sejak balon putih besar dari China terlihat terbang di sejumlah situs senjata nuklir rahasia, kemudian ditembak jatuh di lepas pantai timur pada awal Februari 2023.

Baca juga: Ketika Jet Tempur Canggih F-22 AS Sibuk Tembaki... Balon China di Langit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+