NEW DELHI, KOMPAS.com - Pasangan transgender di Kerala, India, melahirkan bayi di rumah sakit milik pemerintah di Kozhikode.
Menurut Outlook India, ini diyakini sebagai kejadian pertama seorang pria transgender hamil dan melahirkan anak di India.
Seperti dilansir dari World of Buzz, Ziya Paval membuat postingan di Instagram minggu lalu, mengumumkan bahwa pasangannya, Zahhad sudah hamil delapan bulan.
Baca juga: Nasib Kaum Transgender Pria di Pakistan, Tak Diakui Keluarga, Bahkan Kaumnya
Zahhad sendiri adalah perempuan yang bertransformasi menjadi laki-laki.
Sejak itu, foto kehamilan yang dia bagikan menjadi viral.
“Kami akan mewujudkan impian untuk menjadi seorang ibu dan impiannya untuk menjadi seorang ayah. Janin berusia delapan bulan sekarang ada di dalam perut Zahhad," tulis Ziya di salah satu postingan Instagram-nya.
Dalam kasus kehamilan langka ini, yang sebenarnya bisa dipahami dengan mudah, organ reproduksi wanita yaitu rahim dan indung telur adalah kunci untuk bisa hamil.
Zahhad, sebagai transgender, belum mengangkat rahimnya.
Jika seorang transgender, yang beralih dari perempuan biologis menjadi laki-laki mempertahankan organ-organ ini, maka dia bisa hamil.
Baik Ziya maupun Zahhad sedang menjalani terapi hormon saat transisi menjadi laki-laki hamil.
Baca juga: Fuschia Anne dari Filipina Memenangkan Kontes Kecantikan Transgender 2022
Zahhad juga sedang menjalani proses terapi pengangkatan payudara, namun lantas menghentikannya saat kehamilan.
Pasangan yang telah hidup bersama selama tiga tahun terakhir ini berterima kasih kepada keluarga dan dokter atas dukungannya.
Baca juga: Ibu Negara Perancis Ambil Jalur Hukum Pasca-Diisukan Transgender
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.