Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Bunuh 5 Warga Palestina Saat Buru Militan Hamas di Jericho

Kompas.com - 06/02/2023, 17:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JERICHO, KOMPAS.com - Pasukan Israel membunuh lima pria bersenjata Palestina dalam serangan yang terjadi di Kota Jericho di Tepi Barat pada Senin (6/2/2023).

Insiden itu terjadi saat pasukan Israel sedang memburu pasukan Hamas yang menjadi dalang penembakan pada 28 Januari lalu.

Ketika itu, dua pria bersenjata disebut mendekati sebuah restoran Israel di dekat Jericho.

Baca juga: Mantan PM Israel Pernah Tanya Putin Akankah Bunuh Zelensky, Apa Jawabannya?

Salah satu pria bersenjata kemudian diklaim telah melepaskan tembakan ke restoran.

Tapi, senjatanya macet setelah satu peluru ditembakan dan tidak melukai siapa pun.

Militer Israel menyebut, kedua pria itu kemudian melarikan diri ke Jericho dan sejak saat itu tentara melakukan pencarian di daerah tersebut.

Pasukan Israel memperkuat kehadirannya di sekitar Jericho dan melakukan pencarian ekstensif di pos pemeriksaan.

Islamis Hamas mengonfirmasi para pejuangnya termasuk di antara orang yang tewas di Jericho.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang bermarkas di Gaza itu menyatakan duka cita karena anggota sayap militernya terbunuh dalam bentrokan bersenjata dengan pendudukan Zionis.

Sebagaimana diberitakan AFP, seorang pejabat keamanan Israel yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan bahwa tentara Irael menahan jenazah warga Palestina yang tewas.

Baik pihak Israel maupun Palestina telah seringkali menggunakan jenazah orang yang terbunuh dalam bentrokan atau serangan sebagai alat tawar-menawar melalui konflik.

Baca juga: Jet Tempur Israel Serang Gaza, Dibalas Tembakan Roket

Dalam sebuah pernyataan resmi, Militer Israel mengatakan, bahwa "sejumlah" pria bersenjata tewas dalam tembak-menembak selama penggerebekan di kamp pengungsi Aqabat Jabr di pintu masuk kota, yang terletak dekat perbatasan Yordania.

Mereka melaporkan tidak ada korban di antara pasukan Israel.

"Sejumlah penyerang bersenjata tewas setelah menembak ke arah tentara IDF (militer Israel) yang beroperasi di daerah itu," kata tentara.

Dalam pernyataan awal, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan tiga warga Palestina ditembak oleh pasukan pendudukan Israel selama serangan Jericho.

Mereka menyebut, salah satunya dalam kondisi kritis.

Kekerasan sebenarnya jarang terjadi di Jericho. Kota ini adalah tujuan populer bagi turis yang tertarik dengan situs religi dan budaya kota kuno itu.

Gubernur Jericho Jihad Abu al-Assal mengatakan situasi di Kota Jericho seperti terjadi pengepungan yang menimbulkan biaya besar untuk bisnis lokal, pertanian, dan industri pariwisata.

Baca juga: Usai Naik Turun Hubungan Diplomatik, Chad Buka Kedutaan Besar di Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com