Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Israel Pernah Tanya Putin Akankah Bunuh Zelensky, Apa Jawabannya?

Kompas.com - 06/02/2023, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Hill

TEL AVIV, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennet pernah bertanya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin apakah dia berencana membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di awal-awal invasi Rusia ke Ukraina.

Putin lantas menjawab bahwa dia berjanji untuk tidak membunuh Zelensky.

Hal tersebut diungkapkan Bennet dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Israel Hanoch Daum yang ditayangkan di kanal YouTube milik Bennet.

Baca juga: Olaf Scholz: Putin Tak Pernah Ancam Saya atau Jerman

Dilansir dari The Hill, Minggu (5/2/2023), wawancara tersebut berlangsung hampir selama lima jam.

“Saya bertanya ‘ada apa dengan ini? Apakah Anda berencana untuk membunuh Zelensky’ Lalu dia menjawab ‘saya tidak akan membunuh Zelensky’,” kata Bennet dalam wawancara tersebut.

“Saya kemudian berkata kepadanya ‘saya harus mengerti bahwa Anda berjanji bahwa Anda tidak akan membunuh Zelensky’. Lalu dia berkata ‘saya tidak akan membunuh Zelensky’,” lanjut Bennett.

Bennett berkata kepada Daum bahwa dia memberi tahu Zelensky tentang janji Putin untuk tidak membunuh Presiden Ukraina itu.

Baca juga: Menurut Mantan Presiden Perancis, Putin Sangat Rasional

Saat menjabat sebagai Perdana Menteri Israel, Bennet berusaha menjadi meditator dalam perang Rusia-Ukraina.

Bennett mengeklaim, selama upaya mediasinya, Putin berjanji membatalkan permintaannya untuk pelucutan senjata Ukraina dan Zelensky bersumpah untuk tidak bergabung dengan NATO.

Menanggapi pernyataan Bennett, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memperingatkan bahwa Putin adalah pembohong yang lihai.

“Di masa lalu, Putin telah berjanji untuk tidak menduduki Crimea, tidak melanggar perjanjian Minsk, tidak menginvasi Ukraina, namun dia telah melakukan semua hal ini,” tulis Kuleba di Twitter.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-341 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Tolak Kirim F-16, Boris Diancam Rudal Putin

“Jangan tertipu: dia pembohong yang lihai. Setiap kali dia berjanji untuk tidak melakukan sesuatu, itu sudah menjadi bagian dari rencananya,” lanjut Kuleba.

Pernyataan Bennett muncul setelah mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengeklaim bahwa Putin mengancam akan membunuhnya dengan serangan rudal beberapa hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Klaim itu disampaikan Johnson dalam film dokumenter yang diproduksi BBC. Seorang juru bicara Kremlin membantah klaim Johnson.

Baca juga: Kremlin Sebut Boris Johnson Bohong soal Ancaman Rudal Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com