Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Hunan China, 16 Orang Tewas, 66 Terluka

Kompas.com - 05/02/2023, 17:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

HUNAN, KOMPAS.com - Dalam rentang 10 menit, lima kecelakaan kendaraan terjadi di jalan raya di Provinsi Hunan, China pada Sabtu (4/2/2023).

Kecelakaan tersebut dilaporkan telah menyebabkan 16 orang tewas dan 66 orang lainnya terlua.

Kecelakaan China itu terjadi pada sekitar pukul 17.00 di Distrik Wangcheng di Ibu Kota Hunan, Changsha.

Baca juga: China Catat 3.278 Kematian Baru Terkait Covid-19

Diberitakan China Daily pada Minggu (5/2/2023), menurut Polisi Lalu Lintas Changsha, tabrakan terakhir yang paling mematikan melibatkan tujuh kendaraan dan merenggut tujuh nyawa.

Sementara tiga kecelakaan lainnya, yang melibatkan 11, 10, dan 9 kendaraan bertabrakan, masing-masing menewaskan tiga orang.

Sedangkan 12 kendaraan saling bertabrakan dalam kecelakaan lain, tapi untungnya tidak ada korban jiwa.

Dengan ini, total ada 49 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di jalan tol di Provinsi Hunan.

Dalam sebuah pernyataan, Polisi Lalu Lintas Changsha menuturkan, beberapa truk yang terlibat dalam kecelakaan terbakar. Ada juga mobil yang hancur dan terbalik, serta asam hitam mengepul di lokasi kejadian.

Baca juga: Huru-hara Balon Terbang, AS dan China Kembali Geger

"Semua dari 66 orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit. Delapan dari mereka terluka parah tetapi tetap dalam kondisi stabil," kata Polisi Lalu Lintas Changsha.

Sebuah tim dari Kementerian Manajemen Darurat China dilaporkan telah bergegas menuju ke Changsha untuk memimpin koordinasi dengan pemerintah daerah dalam menangani dampak kecelakaan.

Kementerian Manajemen Darurat China menyatakan, tim yang dipimpin oleh Li Wanchun, Kepala Teknisi Kementerian itu sebagian besar terdiri dari ahli medis.

Wang Xiangxi, Menteri Manajemen Darurat China, menuntut upaya habis-habisan untuk merawat yang terluka dan mengurangi korban.

Pada Minggu, dia juga telah menyerukan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab dan menyaring bahaya untuk mencegah kecelakaan serupa.

Kementerian mengatakan 182 petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke lokasi untuk operasi penyelamatan.

Baca juga: China Kecam AS Tembak Jatuh Balon, Sebut Reaksi Berlebihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com