ISLAMABAD KOMPAS.com – Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf meninggal dunia di Dubai pada Minggu (5/2/2023).
Mantan penguasa militer Pakistan itu meninggal di usia 79 tahun setelah dilaporkan lama sakit.
Musharraf merebut kekuasaan dalam kudeta tak berdarah tahun 1999.
Baca juga: Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun
Dia tercatat memerintah sebagai "kepala eksekutif" ketika serangan 9/11 di Amerika Serikat terjadi, sebelum kemudian menjadi presiden pada 2001.
Musharraf adalah sekutu utama Amerika selama invasi ke negara tetangga Afghanistan.
Dia lalu mengundurkan diri pada tahun 2008 dan dipaksa ke pengasingan setelah mendapat reaksi keras atas tindakannya yang melampaui batas konstitusional.
Jenderal bintang empat itu meninggal di rumah sakit di Dubai pada Minggu pagi.
"Saya dapat memastikan bahwa mendiang jenderal itu menghembuskan nafas terakhirnya di Dubai pagi ini... Dia sudah tiada lagi," kata pejabat senior di Militer Pakistan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada AFP.
Selama lebih dari tujuh tahun menjabat, Musharraf mengawasi tugas pertumbuhan ekonomi sambil menghindari setidaknya tiga upaya pembunuhan.
Musharraf merebut kantor kepresidenan pada 2001, menopang kekuasaannya dalam referendum tahun 2002 yang dipertanyakan oleh lawan. Tapi, dia mengingkari janji untuk berhenti sebagai panglima militer hingga akhir 2007.
Baca juga: Pakistan Blokir Wikipedia, Anggap Muat Konten yang Menghujat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.