Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video 5 Polisi Memphis AS Aniaya Tyre Nichols hingga Tewas Dirilis

Kompas.com - 28/01/2023, 09:49 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN,Reuters

MEMPHIS, KOMPAS.com - Otoritas Kota Memphis di Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS) merilis rekaman video tindak kekerasan yang melibatkan Tyre Nichols dan lima petugas polisi pada Jumat (27/1/2023).

Tyre Nichols diketahui kini telah tewas. Dia adalah warga kulit hitam setempat berusia 29 tahun.

Sementara, kelima polisi telah didakwa atas kasus pembunuhan setelah memukuli Tyre Nichols awal bulan ini.

Baca juga: AS Serukan Deeskalasi di Tepi Barat

Salah satu klip video menunjukkan petugas polisi menyeret Tyre Nichols dari kursi pengemudi mobilnya.

Di situ, terdengat Nichols berteriak, "Sial, saya tidak melakukan apa-apa... saya hanya mencoba pulang".

Petugas lalu memaksanya dan sempat menyemprot wajahnya dengan semprotan merica.

Nichols kemudian melepaskan diri, bangkit berdiri dan berlari cepat ke jalan dengan petugas mengejarnya.

Setidaknya satu petugas menembakkan senjata bius ke arahnya.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, video terpisah menunjukkan perjuangan selanjutnya setelah petugas mengejar Nichols lagi, dan memukulinya.

Dua petugas terlihat menahannya saat petugas ketiga menendangnya dan polisi keempat memberikan pukulan dengan apa yang tampak seperti tongkat sebelum yang lain meninju Nichols.

Baca juga: Pabrik Senjata Wee 1 Tactical di AS Dituduh Jual Senjata ke Anak-anak

Nichols terdengar berulang kali berteriak, "Bu! Bu!" saat dia berjuang melepaskan diri dari petugas.

Ibunya mengatakan putranya hanya berjarak sekitar 80 meter dari rumah ketika dia dipukuli.

Sebuah tandu terlihat tiba 19 menit setelah petugas medis darurat pertama tiba di lokasi.

Empat video yang sangat dinantikan dari kamera yang dikenakan di tubuh polisi dan kamera yang dipasang di tiang listrik diposting secara online sehari setelah petugas didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua, penyerangan, penculikan, pelanggaran, dan penindasan resmi.

Para petugas yang semuanya berkulit hitam juga, telah diberhentikan dari departemen kepolisian pada Sabtu (21/1/2023), menyusul konfrontasi mereka pada 7 Januari dengan Nichols setelah menariknya.

Tyre Nichols meninggal karena luka-lukanya.

Dia meninggal tiga hari kemudian saat dirawat di rumah sakit.

Kepala Polisi Memphis Cerelyn Davis dan pengacara keluarga Nichols yang menonton video itu dengan kerabatnya sebelum dirilis, memperingatkan bahwa gambar-gambar itu brutal dan kemungkinan besar akan menyebabkan kemarahan, sambil mengimbau masyarakat untuk tenang.

"Anda akan melihat tindakan yang menentang kemanusiaan," kata Davis kepada CNN dalam menggambarkan rekaman tersebut.

Baca juga: Militer AS Klaim Bunuh Pejabat Senior ISIS di Somalia

Saat video pertama kali muncul dan ditayangkan di CNN dan outlet berita lainnya, gambar televisi menunjukkan sekelompok besar pengunjuk rasa berkumpul di Memphis.

Mereka berteriak "tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian" dan membawa tanda yang bertuliskan "Permintaan rakyat: Akhiri Teror Polisi".

Para demonstran tampaknya memblokir lalu lintas di satu titik di Interstate 55.

Presiden AS Joe Biden ikut berkomentar atas kekerasan yang dilakukan polisi AS terhadap Tyre Nichols.

Dia mengaku "marah" dan "sangat sedih" setelah menonton video kekerasan polisi Memphis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com