Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Nekat Kirim Minyak Mentah ke Asia dengan Supertanker China

Kompas.com - 16/01/2023, 20:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

Penulis: VOA Indonesia

BEIJING, KOMPAS.com - Setidaknya empat supertanker milik China membawa minyak mentah Rusia jenis Ural ke "Negeri Tirai Bambu", menurut sumber perdagangan dan data pelacakan.

Moskwa mencari tanker yang akan digunakan untuk ekspor minyaknya setelah negara-negara G7 memberlakukan batasan harga pada minyak Rusia yang sekaligus juga membatasi penggunaan layanan kargo dan asuransi Barat.

China terus membeli minyak Rusia meskipun Barat memberlakukan sanksi.

Baca juga: Kapal-kapal Super Tanker China Kirim Minyak Rusia ke Asia

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin China Xi Jinping berkomitmen untuk menjalin kemitraan tanpa batas yang diumumkan sebelum perang di Ukraina meletus.

Sejumlah sumber mengatakan supertanker kelima atau pengangkut minyak mentah berukuran sangat besar (VLCC), sedang mengirimkan minyak mentah ke India.

Mirip seperti China, negara Gujarat tersebut terus membeli minyak Rusia yang dijual dengan harga diskon karena banyak pembeli Barat beralih ke pemasok lain

Kelima pengiriman minyak itu dijadwalkan tiba antara 22 Desember dan 23 Januari, menurut sumber dan data pelacakan kapal Eikon.

Batas harga minyak G7 yang diterapkan mulai Desember memungkinkan negara-negara di luar Uni Eropa untuk mengimpor minyak Rusia melalui laut, tetapi melarang perusahaan pengapalan, asuransi, dan asuransi ulang untuk menangani kargo minyak mentah Rusia kecuali jika dijual di bawah batas 60 dollar AS per barel.

Baca juga: Perbatasan Utama Myanmar-China Akhirnya Dibuka Lagi Sebagian

"Dengan harga (minyak jenis) Ural jauh di bawah batas harga, bisnis pembelian dan perdagangan Ural pada dasarnya sah," kata seorang eksekutif di sebuah perusahaan China yang terlibat dalam pengiriman.

Ketika Amerika Serikat dan sekutunya mencoba menghentikan pendapatan energi Moskwa untuk menekan kemampuannya dalam mendanai perang Ukraina, Rusia dengan cepat mengalihkan ekspor minyak dari Eropa pada tahun lalu, dengan tujuan terutama ke Asia.

Pelayaran yang memakan waktu lebih lama, diskon besar-besaran, dan tarif angkut yang mencapai rekor tinggi memang memotong keuntungan Moskwa.

Namun penggunaan supertanker di rute Asia sekarang dapat memangkas biaya pengiriman.

Kementerian Energi dan Transportasi Rusia menolak berkomentar.

Kementerian Luar Negeri China juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com