Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal-kapal Super Tanker China Kirim Minyak Rusia ke Asia

Kompas.com - 14/01/2023, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sedikitnya empat kapal super tanker milik perusahaan China mengirimkan minyak mentah Ural Rusia ke China.

Selain itu, ada satu kapal super tanker lain yang sedang mengirimkan minyak mentah Rusia ke India.

Pengiriman tersebut dilaporkan Reuters berdasarkan informasi dari berbagai sumber dan pelacakan data pelayaran.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-308 Serangan Rusia ke Ukraina, Larangan Ekspor Minyak Rusia, Kherson Kembali Digempur Rudal

Pengiriman tersebut terjadi saat Moskwa kesulitan mencari kapal tanker untuk mengekspor minyaknya usai G7 menerapkan pembatasan harga minyak Rusia tak lebih dari 60 dollar AS per barel.

Meski Barat menjatuhkan beragam sanksi ke Moskwa, China masih terus membeli minyak Rusia, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (13/1/2023).

Seperti China, India juga terus membeli minyak Rusia yang dijual dengan harga diskon karena banyak pembeli Barat beralih ke pemasok lain.

Kelima pengiriman minyak tersebut dijadwalkan antara 22 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023, menurut sejumlah sumber dan data pelacakan kapal Eikon.

Baca juga: Putin Larang Jual Minyak Rusia ke Negara yang Terapkan Batasan Harga, Balas Barat

Pembatasan harga minyak Rusia oleh G7 yang diperkenalkan pada Desember 2022 masih memungkinkan negara-negara di luar Uni Eropa untuk mengimpor minyak Rusia melalui laut.

Akan tetapi, G7 melarang perusahaan pengapalan, asuransi, dan asuransi ulang untuk menangani kargo minyak mentah Rusia kecuali jika minyak dijual di bawah batas 60 dollar AS per barel.

“Dengan harga (minyak) Ural jauh di bawah batas harga, bisnis pembelian dan perdagangan Ural pada dasarnya sah,” kata seorang eksekutif di sebuah perusahaan China yang terlibat dalam pengiriman minyak Rusia.

Ketika AS dan sekutunya mencoba menghentikan pendapatan Moskwa dari sektor energi akibat perang du Ukraina, Rusia dengan cepat mengalihkan ekspor minyaknya dari Eropa ke Asia.

Baca juga: Ekspor Minyak Rusia Naik, tapi Pendapatan Moskwa Justru Turun

Pelayaran yang lebih lama, diskon besar-besaran, dan tarif angkut yang melambung memang memangkas keuntungan yang akan didapatkan Moskwa.

Akan tetapi, penggunaan kapal super tangker di rute pelaran Asia saat ini dapat memangkas biaya pengiriman.

Kementerian Energi dan Kementerian Transportasi Rusia menolak berkomentar saat dihubungi Reuters. Kementerian Luar Negeri China juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Menteri Perminyakan India Hardeep Singh Puri mengatakan dalam jumpa pers pada Kamis (12/1/2023) bahwa India akan membeli minyak dari mana dengan harga termurah.

Sejumlah sumber industri mengatakan, kilang India bisa menghemat antara 15 dollar hingga 20 dollar AS per barel dari minyak Rusia dibandingkan dengan Brent.

Baca juga: Putin Santai Tanggapi Pembatasan Harga Minyak Rusia: Pangkas Saja Produksinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com