Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-308 Serangan Rusia ke Ukraina, Larangan Ekspor Minyak Rusia, Kherson Kembali Digempur Rudal

Kompas.com - 29/12/2022, 06:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-308 serangan Rusia ke Ukraina, peringatan serangan udara dikeluarkan di seluruh Ukraina, termasuk Kyiv, pada Selasa siang dan Rabu pagi.

Pasukan Rusia meningkatkan serangan mortir dan artileri di kota Kherson di Ukraina selatan, sehingga memaksa ratusan warga sipil melarikan diri dari kota yang baru saja dibebaskan di tengah penembakan tanpa henti oleh pasukan Moskwa.

Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan setidaknya 33 roket ditembakan ke sasaran sipil dalam serangkaian pemboman udara dan artileri di Kherson selama 24 jam, termasuk bangsal bersalin rumah sakit. 

Pejabat Ukraina pun mendesak warga untuk mengungsi dari kota Kherson.

Akan tetapi, beberapa penduduk yang tinggal selama pendudukan Rusia enggan pergi meskipun kota dibombardir, menurut seorang pejabat setempat yang terlibat dalam evakuasi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-307 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Resmi Larang Ekspor Minyak Rusia | PM Italia Tegaskan Dukungan ke Ukraina

Ukraina terus maju

Pasukan Ukraina tampaknya semakin dekat untuk merebut kembali kota utama Kreminna yang dikuasai Rusia di provinsi Luhansk.

Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan para pejuang di bagian kota yang dikendalikan oleh komando Rusia terpaksa mundur ke Rubizhne, sebuah kota beberapa mil di tenggara, sebagai akibat dari tekanan militer Ukraina.

Pertempuran sengit berlanjut di timur dan selatan negara itu memperjelas tidak adanya tanda-tanda pembicaraan damai dalam waktu dekat.

Merebut kembali Kreminna dan Svatove di dekatnya dapat membuka jalan bagi Kyiv untuk melancarkan serangan ke Sievierodonetsk dan Lysychansk, dua kota yang hilang dari Ukraina pada musim panas.

Zelensky mengatakan "hanya sedikit" warga sipil yang tersisa di garis depan kota Bakhmut yang diperangi di provinsi timur Donetsk.

Baca juga: Rusia-China Rampungkan Latihan Angkatan Laut, Buru Kapal Selam Musuh

Dalam sebuah unggahan Telegram, pemimpin Ukraina itu mengatakan "tidak ada tempat yang tidak berlumuran darah" di kota yang dikuasai Ukraina, di mana pasukannya mengobarkan pertempuran yang telah menjadi simbol kebrutalan perang.

The Guardian yang mewartakan berita ini tidak dapat secara independen mengonfirmasi perkembangan medan perang.

Di sisi lain, Ukraina telah mengamankan pembebasan 1.456 tawanan perang sejak Rusia menginvasi pada Februari, menurut Zelensky.

Larangan ekspor minyak Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang melarang pasokan minyak dan produk minyak ke negara-negara yang berpartisipasi dalam pembatasan harga, yang diberlakukan mulai 1 Februari 2023 selama lima bulan.

Negara besar G7, Uni Eropa dan Australia sepakat bulan ini untuk mematok batas harga 60 dollar AS per barel untuk minyak mentah lintas laut Rusia yang berlaku efektif mulai 5 Desember.

Halaman:

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com