Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Beri Ultimatum Ukraina, Ini Ancamannya Jika Tak Dipenuhi

Kompas.com - 27/12/2022, 12:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters,TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan ultimatum kepada Ukraina pada Senin (26/12/2022).

Ultimatum kali ini berupa keharusan Ukraina untuk memenuhi permintaan Moskwa, termasuk menyerahkan wilayah yang dikuasai Rusia,.

Jika tidak menurutinya, Rusia mengancam biar tentaranya yang akan memutuskan masalah tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-306 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Drone di Engels, Permintaan Menlu Kuleba

Pernyataan Sergei Lavrov itu datang hanya berselang sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia terbuka untuk pembicaraan.

"Proposal kami untuk demiliterisasi dan denazifikasi wilayah yang dikendalikan oleh rezim, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia yang berasal dari sana, termasuk tanah baru kami, sudah diketahui musuh," kata Lavrov sebagaimana diberitakan Rusia, TASS.

"Intinya sederhana: Penuhi tuntutan itu untuk kebaikanmu sendiri. Jika tidak, masalah ini akan diputuskan oleh tentara Rusia," tambah Lavrov.

Putin telah melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Dia menyebut agenda itu sebagai "operasi khusus" untuk "denazifikasi" dan demiliterisasi Ukraina, yang menurutnya merupakan ancaman bagi Rusia.

Baca juga:

Sedangkan, Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan invasi Putin hanyalah perampasan tanah imperialis.

Sementara Rusia telah merencanakan operasi cepat untuk mengambil alih Ukraina, perang sekarang memasuki bulan ke-11.

Dalam perkembangannya, pasukan Rusia mengalami kemunduran di medan perang, sementara Ukraina memperoleh keberhasilan besar dalam mempertahanan sebagian besar tanahnya.

Dalam serangan terbaru untuk mengungkap celah dalam pertahanan udara Rusia, sebuah drone yang diyakini milik Ukraina menembus ratusan kilometer melalui wilayah udara Rusia pada hari Senin, menyebabkan ledakan mematikan di pangkalan utama pembom strategisnya.

Baca juga: Ukraina Terkini: Putin Nyatakan Rusia Siap Bernegosiasi atas Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com