Penulis: VOA Indonesia
KHARKIV, KOMPAS.com - Kharkiv, kota di Ukraina timur, memiliki "pemakaman" yang unik, yang mengingatkan orang akan beberapa kerusakan terburuk yang terjadi sejak invasi Rusia.
Pemakaman itu berupa puing-puing roket yang digunakan untuk menyerang kota tersebut dan penduduknya.
Di kuburan itu terdapat lebih dari 1.000 rudal, atau bagian-bagian rudal. Otoritas lokal berharap mereka bisa membantu memberi informasi untuk setiap kasus tuntutan terhadap otoritas dan tentara Rusia.
Baca juga: Lagi dan Lagi, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik
Dan mungkin, suatu hari kelak, rudal-rudal itu akan menjadi bagian dari museum kekejaman Rusia di negara itu.
Silinder-silinder kebiruan itu dijejerkan dalam barisan sesuai ukurannya, membuat pemandangan yang mengesankan jika dilihat dari udara.
Dmytro Chubenko, juru bicara Kantor Kejaksaan wilayah Kharkiv, mengatakan bahwa roket-roket itu telah dikumpulkan sejak serangan pertama.
Baca juga: Rudal Hipersonik Rusia Avangard Segera Masuk Layanan, 30 Menit Capai Target
Setelah beberapa waktu, para pejabat memutuskan untuk menyusun bangkai-bangkai roket itu berdasarkan jenisnya.
"Ini adalah potongan bukti yang akan digunakan oleh pengadilan pidana internasional," katanya ketika berkunjung ke tempat itu.
Dia mengatakan bahwa beberapa spesialis telah datang ke kota itu untuk mempelajari materi tersebut.
Baca juga: Ukraina Terkini: Serangan Hujan Rudal Rusia, Puluhan Misil Ditembakkan
Rudal-rudal itu, ia menambahkan, digunakan untuk menyerang beberapa daerah permukiman penting.
Dia mengatakan bahwa pihak berwenang memperkirakan setidaknya 1.700 orang tewas akibat penembakan, termasuk 44 anak-anak, di Kharkiv dan sekitarnya.
Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul Bangkai Rudal Rusia Jadi "Kuburan Unik" di Kharkiv.
Baca juga: Rencana Kirim Rudal Pertahanan Udara Patriot Ke Ukraina Makin Matang, Ini Alasan AS Berubah Pikiran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.