Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2022, 11:00 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Akademi militer elite AS di West Point menghapus monumen Konfederasi dari kampus Hudson Valley di negara bagian New York.

Hal ini sesuai dengan tinjauan kongres dan perintah yang dijalankan oleh Pentagon.

Dilansir dari Guardian, penghapusan, yang mencakup potret Jenderal Robert E Lee berseragam Konfederasi, dimulai pada 18 Desember.

Baca juga: Bendera LGBTQ di Kampus Virginia Dicuri Lagi, Diganti Bendera Konfederasi

Akademi tertua di Amerika itu menyebut operasi untuk menurunkan atau memodifikasi pajangan yang mengenang Konfederasi akan menjadi "proses multi-tahap".

Robert E Lee adalah lulusan dan pengawas West Point yang diangkat menjadi komandan tentara Konfederasi menjelang akhir perang saudara AS.

Akademi juga memiliki patung batu sang jenderal, plakat perunggu yang didedikasikan untuknya, gerbang, jalan, dan fasilitas akademik yang bertuliskan namanya.

Di seluruh AS selama beberapa tahun terakhir, patung dan monumen publik lainnya yang terkait dengan Konfederasi telah diturunkan sebagai bagian dari perhitungan masyarakat yang lebih luas dengan perbudakan dan warisannya yang abadi.

Baca juga: Karena Perbuatan Anaknya, Pria yang Bawa Bendera Konfederasi di Demo Capitol Ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak jalan, pangkalan militer, gedung universitas, dan bangunan lain juga telah diganti namanya.

Penanda batu di West Point yang memperingati Konfederasi akan dimodifikasi dengan bahasa dan gambar yang sesuai, kata pengawas akademi Letnan Jenderal Steve Gilland.

Di antara barang-barang yang akan dikirim ke gudang atau dipindahkan adalah triptych perunggu yang menyertakan gambar sosok berkerudung yang muncul dengan kata-kata "Ku Klux Klan".

Halaman:
Sumber Guardian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Itu Ekspor Pasir Laut Indonesia dan Negara Mana yang Diuntungkan?

Apa Itu Ekspor Pasir Laut Indonesia dan Negara Mana yang Diuntungkan?

Global
Kisah Penyelamatan Pendaki Malaysia yang Menggigil di Zona Kematian Everest

Kisah Penyelamatan Pendaki Malaysia yang Menggigil di Zona Kematian Everest

Global
China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

Global
Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

Global
China Anggap AI Ancaman, Keamanan Nasional Ditingkatkan

China Anggap AI Ancaman, Keamanan Nasional Ditingkatkan

Global
Rangkuman Hari Ke-462 Serangan Rusia ke Ukraina: Malam Mencekam di Kyiv | Peringatan Bantuan AS

Rangkuman Hari Ke-462 Serangan Rusia ke Ukraina: Malam Mencekam di Kyiv | Peringatan Bantuan AS

Global
AS Beri Ukraina Senjata Baru Rp 4,49 Triliun, tapi Minta Jangan untuk Serang Wilayah Rusia

AS Beri Ukraina Senjata Baru Rp 4,49 Triliun, tapi Minta Jangan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Satelit Mata-mata Korea Utara Jatuh ke Laut, Korsel Ambil Puingnya

Satelit Mata-mata Korea Utara Jatuh ke Laut, Korsel Ambil Puingnya

Global
Ukraina: Pembatasan Ekspor Biji-bijian Justru Untungkan Putin

Ukraina: Pembatasan Ekspor Biji-bijian Justru Untungkan Putin

Global
Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] Media Asing Sorot Ekspor Pasir Laut RI | Malam Mencekam di Kyiv

[POPULER GLOBAL] Media Asing Sorot Ekspor Pasir Laut RI | Malam Mencekam di Kyiv

Global
Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Global
PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

Global
Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Global
AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+