Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/12/2022, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Kazakhstan untuk Indonesia, H. E. Mr. Daniyar Sarekenov, mengatakan kebijakan dalam dan luar negeri yang diambil Kazakhstan telah membuka pintu untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang ekonomi.

Dia pun menyampaikan, ada tren positif yang signifikan dalam volume perdagangan bilateral baru-baru ini.

Jika tahun lalu omset perdagangan adalah 174,2 juta dollar AS (tingkat pertumbuhan lebih dari 100 persen), selama 10 bulan pada tahun ini meningkat sebesar 83 persen menjadi 295,4 juta dollar AS.

Baca juga: Pemadaman Listrik Saat Suhu Beku Picu Kemarahan Penduduk Kazakhstan

Sarekenov menyebut, pada Agustus lalu, Kazakhstan sudah membuka Konsulat Kehormatan Kazakhstan di Surabaya, Jawa Timur sebagai jembatan untuk menghubungkan kalangan bisnis dari negara mereka dengan Indonesia.

Forum pedagangan dan investasi Kazakhtan-Indonesia ke-1 juga telah berhasil diadakan pada waktu yang sama.

Sementara, pada September 2022, Kazakhstan telah menyelenggarakan perjalanan bagi Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) ke Kazakhstan untuk mempromosikan pariwisata.

Sedangkan mekanisme utama untuk merampingkan realisasi potensi ekonomi, tidak lain adalah dengan pembentukan Komisi Bersama Kazakhstan-Indonesia Untuk Kerja Sama Ekonomi.

"Beberapa langkah direncanakan akan dilakukan tahun depan bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia," jelas Sarekenov dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pilpres Kazakhstan: Petahana Tokayev Sementara Unggul Telak

Dia menjelaskan, upaya Kazakhstan akan difokuskan pada bidang konkret, yakni memperkuat kerangka hukum, investasi, minyak dan gas, industri pertambangan dan manufaktur, sektor keuangan, logistik, serta perawatan kesehatan.

"Selain itu, banyak pekerjaan yang dilakukan dalam interaksi yang erat dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Kami mencoba mengkonsolidasikan eksportir dan pengusaha Kazakhstan dan Indonesia pada satu platform web untuk komunikasi operasional, menerbitkan informasi tentang produk, proyek, pesanan, rute logistik, dan lain sebagainya," terang Sarekenov.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria Ini Pulang Kampung Bawa 11 Kucing Pakai Motor, Tempuh Jarak 300 Km

Pria Ini Pulang Kampung Bawa 11 Kucing Pakai Motor, Tempuh Jarak 300 Km

Global
Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Global
Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Global
Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Global
Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Global
Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Global
Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Global
Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Global
Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Global
Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Global
Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Global
Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Global
Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Global
Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Global
Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+