MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia kembali mengganti komandan utamanya di Ukraina, dengan menempatkan kepala staf angkatan darat Valery Gerasimov sebagai penanggung jawab pasukannya, kata Kementerian Pertahanan pada Rabu (11/1/2023).
"Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov, Kepala Staf Umum angkatan bersenjata Rusia, ditunjuk sebagai Komandan Pengelompokan Pasukan (Angkatan Bersenjata) Gabungan," kata Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Ukraina selama tiga bulan terakhir, akan menjadi wakil Gerasimov.
Baca juga: Patrushev: Rusia Sekarang Melawan NATO di Ukraina
Surovikin akan bekerja bersama dua jenderal lainnya, Oleg Salyukov dan Alexei Kim, menurut pernyataan tersebut.
"Peningkatan tingkat kepemimpinan operasi khusus terkait dengan perluasan skala tugas yang ada dan kebutuhan mengatur interaksi lebih dekat antar pasukan," tambah Kemenhan Rusia.
Salah satu kanal Telegram utama Rusia untuk mendukung serangan ke Ukraina yaitu Rybar, skeptis tentang apakah peralihan itu dapat membantu pasukan Moskwa berbuat lebih banyak.
"Memindahkan komponen tidak mengubah jumlah keseluruhan," kata Rybar di aplikasi perpesanan Telegram, seraya menambahkan, "Kami ingin percaya pada keajaiban di bulan ke-11 operasi khusus."
Surovikin--veteran tentara dengan reputasi kejam--ditugaskan membalikkan keadaan di Ukraina pada Oktober 2022 saat tentara Rusia menghadapi serangkaian kekalahan di medan perang.
Dua hari setelah penunjukan Surovikin, tentara Rusia mengisyaratkan perubahan strategis dengan melancarkan gelombang serangan drone dan rudal ke target infrastruktur Ukraina, sehingga menyebabkan pemadaman listrik dan pemadaman air di beberapa kota.
Baca juga: Rusia Klaim Tewaskan 600 Tentara Ukraina, tapi Tak Ada Tanda Serangan
Namun, hanya sekitar sebulan setelah penunjukannya, Rusia mundur dari kota Kherson, satu-satunya ibu kota regional yang dipegangnya.
Pasukan Moskwa juga unggul dalam pertempuran panjang dan berdarah di timur sekitar Bakhmut dan Soledar, yang situasinya masih belum jelas pada Rabu (11/1/2023).
Kelompok tentara bayaran Rusia Wagner mengeklaim menguasai Kota Soledar, sementara Kremlin memperingatkan agar tidak mengumumkan kemenangan sebelum waktunya.
Baca juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Klaim Kuasai Kota Soledar di Ukraina Timur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.