MOSKWA, KOMPAS.com - Salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Nikolai Patrushev, mengatakan Moskwa sekarang sedang memerangi aliansi militer NATO pimpinan Amerika Serikat (AS) di Ukraina.
Patrushev adalah Sekretaris Dewan Keamanan Rusia yang selama ini dikenal oleh para diplomat sebagai salah satu pengaruh garis keras utama bagi Putin.
"Peristiwa di Ukraina bukanlah bentrokan antara Moskwa dan Kyiv. Ini adalah konfrontasi militer antara Rusia dan NATO, dan terutama Amerika Serikat dan Inggris," kata Patrushev kepada surat kabar Argumenti i Fakti dalam sebuah wawancara.
Dia juga menuding Barat sedang berusaha menghapus Rusia dari peta politik dunia.
"Rencana Barat adalah untuk terus memisahkan Rusia, dan akhirnya menghapusnya dari peta politik dunia," kata Patrushev, sebagiaman dikutip dari Reuters.
Amerika Serikat telah membantah klaim Rusia bahwa mereka ingin menghancurkan Rusia.
Presiden Joe Biden juga pernah memperingatkan bahwa konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia 3.
Ditanya tentang pernyataan Patrushev, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan NATO dan Amerika Serikat adalah bagian dari konflik Ukraina.
"De facto mereka telah menjadi pihak tidak langsung dalam konflik ini, memompa Ukraina dengan senjata, teknologi, informasi intelijen, dan sebagainya," kata Peskov dalam jumpa pers reguler.
Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah memicu salah satu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia 2 dan konfrontasi terbesar antara Moskwa dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962, ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat nyaris melakukan perang nuklir yang disengaja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.