Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/01/2023, 10:07 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin, Nikolai Patrushev, mengatakan Moskwa sekarang sedang memerangi aliansi militer NATO pimpinan Amerika Serikat (AS) di Ukraina.

Patrushev adalah Sekretaris Dewan Keamanan Rusia yang selama ini dikenal oleh para diplomat sebagai salah satu pengaruh garis keras utama bagi Putin.

"Peristiwa di Ukraina bukanlah bentrokan antara Moskwa dan Kyiv. Ini adalah konfrontasi militer antara Rusia dan NATO, dan terutama Amerika Serikat dan Inggris," kata Patrushev kepada surat kabar Argumenti i Fakti dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-321 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Berdarah di Soledar, Rusia Alami Defisit Anggaran

Dia juga menuding Barat sedang berusaha menghapus Rusia dari peta politik dunia.

"Rencana Barat adalah untuk terus memisahkan Rusia, dan akhirnya menghapusnya dari peta politik dunia," kata Patrushev, sebagiaman dikutip dari Reuters.

Amerika Serikat telah membantah klaim Rusia bahwa mereka ingin menghancurkan Rusia.

Presiden Joe Biden juga pernah memperingatkan bahwa konflik antara Rusia dan NATO dapat memicu Perang Dunia 3.

Ditanya tentang pernyataan Patrushev, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan NATO dan Amerika Serikat adalah bagian dari konflik Ukraina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"De facto mereka telah menjadi pihak tidak langsung dalam konflik ini, memompa Ukraina dengan senjata, teknologi, informasi intelijen, dan sebagainya," kata Peskov dalam jumpa pers reguler.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-320 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO dan UE Bermitra, Rusia Ancam Perpanjang Penderitaan

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah memicu salah satu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia 2 dan konfrontasi terbesar antara Moskwa dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962, ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat nyaris melakukan perang nuklir yang disengaja.

Halaman:
Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+