Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Pakistan Ini Sambut Kelahiran Anak ke-60, Masih Ingin Tambah Istri dan Momongan Lagi

Kompas.com - 08/01/2023, 18:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com – Seorang pria Pakistan dilaporkan baru saja menyambut kelahiran anaknya yang ke-60 belum lama ini.

Meski begitu, dia dikatakan masih menginginkan punya lebih banyak anak lagi di masa depan.

Pria itu bernama Sardar Jan Mohammad Khan Khilji yang telah berusia 50 tahun.

Baca juga: Pakai Kokain di Atas Kuburan Pablo Escobar Sampai Buat Marah Kartel Kolombia, Pria Ini Kini Dipenjara 50 Tahun

Dia mempunyai 60 anak dari ketiga istrinya.

Anaknya yang ke-60 telah diberi nama Haji Khushhal Khan.

Diberitakan India Times pada Rabu (4/1/2023), Khilji tinggal di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan.

Dia telah dikenal secara lokal karena memiliki keluarga besar dan menikah dengan tiga perempuan.

Khilji sehari-hari berprofesi sebagai dokter.

Dia pun dikatakan masih memiliki keinginan untuk menambah istri.

"Saya telah meminta semua teman saya untuk membantu saya menemukan seorang istri untuk pernikahan keempat saya," kata Khilji kepada BBC, sebagaimana dikutip dari India Times.

Dia ingin menempatkan seluruh keluarganya di dalam rumah yang sama.

Baca juga: Pria Ini Rapikan Sendiri Piring dan Meja Makannya di Restoran, Netizen Mendukung

Dalam sebuah tweet yang dibagikan oleh ShamshadNews, ketiga istrinya mengaku siap untuk dapat mengandung dan melahirkan anak lagi.

"Menurut Khilji, ketiga istrinya masih bersedia melahirkan lebih banyak anak lagi. Ayah baru itu menambahkan dia ingin memiliki lebih banyak anak sehingga dia mencari pernikahan keempat. Jan (Khilji) yang berusia 50 tahun adalah sebuah keluarga dokter dan memiliki klinik di kediamannya,” twit ShamshadNews.

Kebutuhan finansial

Situasi keuangan Khilji belakangan telah dirugikan oleh tingkat inflasi negara yang meningkat.

Dia mengeluh, perekonomian benar-benar berhenti. Biaya segala kebutuhan, termasuk gula dan roti telah naik.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

“Semua orang Pakistan, serta seluruh dunia, telah mengalami tantangan selama tiga tahun terakhir,” kata Khilji, sesuai laporan berita.

Dia dilaporkan selama ini telah melakukan segala upaya untuk mendukung istri dan anak-anaknya secara finansial.

Khilji mengaku senang melakukan perjalanan bersama keluarganya sambil berbicara tentang hobi dengan santai.

Sayangnya, belakangan Khilji kesulitan melakukan hal tersebut karena butuh lebih banyak kendaraan untuk mengangkut keluarganya.

Pria yang bercita-cita membawa anak-anaknya berkeliling Pakistan itu pun memiliki angan-angan dapat mempunyai bus.

"Jika pemerintah memberi saya bus, saya dapat dengan mudah membawa semua anak saya ke Pakistan," jelas Khilji.

Baca juga: Viral, Niat Hati Ingin Kasih Gaji Pertama ke Ibu, Gadis Ini Menangis Salah Transfer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com