Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Tewaskan 800 Tentara Rusia dalam 24 Jam

Kompas.com - 05/01/2023, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Militer Ukraina mengeklaim telah menewaskan 800 tentara Rusia dalam kurun 24 jam terakhir.

Sebagian dari tentara Rusia yang tewas tersebut terlibat dalam pertempuran di wilayah Donetsk.

Dilansir dari Reuters, Kamis (5/1/2023), fokus tentara Rusia dalam serangan di Bakhmut, Avdiivka, dan Kupiansk tidak berhasil.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-315 Serangan Rusia ke Ukraina: Ponsel Penyebab Gempuran di Makiivka | Perancis Janji Kirim Tank

Militer Ukraina menyampaikan, lebih dari 800 tentara Rusia tewas, satu pesawat, helikopter dan tiga tank hancur dalam 24 jam terakhir.

Ukraina juga melaporkan adanya korban sipil akibat dari serangan udara, rudal, dan roket Rusia di Kota Bakhmut yang dikuasai Ukraina serta dua kota lain di wilayah Donetsk, Kostiantynivka dan Kurakhove.

Rusia kerap membantah menargetkan warga sipil dalam invasinya di Ukraina.

Seorang pejabat senior AS pada Rabu memberikan informasi serius tentang pertempuran di wilayah Donetsk, terutama di sekitar Bakhmut.

Baca juga: Zelensky Yakin Rusia Siap untuk Serangan Besar Baru

“Pertempuran masih cukup panas,” kata pejabat itu, sebagaimana dilansir Reuters.

“Apa yang kita lihat di Bakhmut kita harus melihat di tempat lain di garis depan bahwa akan ada pertempuran lanjutan dalam beberapa bulan mendatang,” sambungnya.

Dalam pidato malamnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina di luar Bakhmut menimbulkan banyak kerugian terhadap musuh.

Baca juga: 89 Tentara Rusia Tewas Diserang Roket Ukraina, Kelompok Nasionalis: Komandan Tidak Becus

Di Telegram, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menyampaikan bahwa bila Rusia mengalami kerugian yang signifikan, kemungkinan Moskwa akan mengumumkan mobilisasi parsial lainnya pada kuartal pertama tahun ini.

Informasi itu disampaikan Malyar mengutip direktorat intelijen di Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut Yegeny Balitsky, Gubernur Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, artileri Ukraina menewaskan lima orang dan melukai 15 orang termasuk empat pekerja darurat.

Baca juga: Saat Kelompok Janda Tentara Rusia Minta Putin Perintahkan Mobilisasi Pasukan Besar-besaran di Ukraina...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com