Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Negara Uni Eropa Dukung Tes Covid-19 bagi Pelancong dari China

Kompas.com - 04/01/2023, 11:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BRUSSELS, KOMPAS.com - Sebagian besar negara Uni Eropa mendukung pemberlakuan aturan tes Covid-19 bagi pelancong dari China sebelum keberangkatan.

Hal itu diungkap oleh Komisi Eropa pada Selasa (3/1/2023), ketika “Negeri Tirai Bambu” berencana mencabut pembatasan perjalanan bagi warganya di tengah peningkatan gelombang infeksi Covid-19.

Pada hari Selasa, Komite Keamanan Kesehatan (HSC) Uni Eropa (UE) sendiri telah melakukan pertemuan.

Baca juga: China Kecam Aturan Pembatasan Covid-19 bagi Pelancong dari Negaranya

HSC adalah badan penasihat UE yang terdiri dari pakar kesehatan nasional dari 27 negara UE dan diketuai oleh Komisi Eropa.

"Mayoritas negara mendukung pengujian pra-keberangkatan," kata juru bicara Komisi Eropa, dikutip dari Reuters.

"Langkah-langkah ini perlu ditargetkan pada penerbangan dan bandara yang paling tepat serta dilakukan secara terkoordinasi untuk memastikan efektivitasnya," tambah juru bicara itu.

Komisi Eropa pada Selasa telah menyiapkan draf usulan untuk dapat diterapkan oleh negara Uni Eropa.

Ini mencakup rekomendasi untuk pemakaian masker pada penerbangan dari China, pemantauan air limbah untuk pesawat yang tiba dari China, pelaksanaan genome sequencing Covid-19 di bandara, serta peningkatkan kewaspadaan dalam pengujian dan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Situasi Lonjakan Covid di China, RS Shanghai Penuh Pasien Lansia

“Ini sekarang akan direvisi dan diadopsi berdasarkan masukan dari Negara Anggota (UE),” kata juru bicara Komisi.

Juru bicara menambahkan, lebih banyak pembicaraan tentang langkah-langkah tersebut akan dilakukan pada pertemuan lain pejabat kesehatan UE pada Rabu (4/1/2023) sore.

Juru bicara itu mengatakan semua negara UE sepakat bahwa mereka membutuhkan pendekatan terkoordinasi untuk situasi yang berubah di China dan untuk menangani implikasi peningkatan perjalanan dari China ke Eropa setelah China mencabut kebijakan pandemi yang ketat pada 8 Januari.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengatakan pekan lalu pihaknya saat ini tidak merekomendasikan tindakan terhadap pelancong dari China.

Dikatakan varian yang beredar di China sudah ada di Uni Eropa.

Menurut mereka, warga negara UE memiliki tingkat vaksinasi yang relatif tinggi dan potensi infeksi impor rendah dibandingkan dengan infeksi harian di UE, dengan sistem perawatan kesehatan yang saat ini mengatasinya.

Baca juga: Gelombang Covid-19 Terbaru China Picu Ketakutan Global Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com